• News

Gelar Operasi Militer, Burkina Faso Minta Warga Mengungsi

Yati Maulana | Rabu, 22/06/2022 09:09 WIB
Gelar Operasi Militer, Burkina Faso Minta Warga Mengungsi Presiden Burkina Faso Letnan Kolonel Paul-Henri Damiba dikelilingi oleh tentara, saat ia tiba di bandara di Dori, Burkina Faso 15 Juni 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Tentara Burkina Faso memerintahkan warga sipil untuk mengevakuasi dua "zona kepentingan militer" besar di wilayah utara dan tenggaranya menjelang operasi yang diantisipasi terhadap gerilyawan Islam, katanya. Pengumuman itu dibuat pada Senin malam, dengan sedikit rincian tentang berapa lama orang harus mengungsi atau ke mana mereka harus pergi.

"Semua aktivitas manusia yang berisiko terkena dampak operasi militer yang akan dilakukan segera dilarang," kata komandan operasi nasional, Letnan Kolonel Yves-Didier Bamouni, di TV pemerintah. "Jangka waktu akan diberikan kepada penduduk untuk mencapai daerah yang lebih aman."

Negara Afrika Barat itu telah memerangi pemberontakan oleh militan Islam, beberapa terkait dengan Al Qaeda dan ISIS, sejak 2015. Lebih dari 1,85 juta orang telah mengungsi di Burkina Faso karena pertempuran tersebut.

Pengumuman itu menyusul serangan di utara pada 11 Juni yang menewaskan lebih dari 100 orang dan membuat ribuan lainnya mengungsi.

Sekelompok perwira militer menggulingkan pemerintah demokratis pada bulan Januari dengan janji untuk meningkatkan keamanan, tetapi serangan hanya berlipat ganda.

Salah satu zona militer adalah daerah pedesaan sekitar 2.000 kilometer persegi (772 mil persegi) yang berbatasan dengan Mali di provinsi utara Soum.

Zona lainnya mencakup sekitar 11.000 kilometer persegi di perbatasan selatan dengan Benin dan sebagian besar merupakan lahan taman nasional, meliputi cagar alam Arli, Kourtiagou, Madjoari, Pama, Singou, dan Taman Nasional W. Beberapa serangan Islam telah dilaporkan di taman.

"Keputusan ini tidak diambil tanpa alasan. Pekerjaan substantif telah diharapkan selama beberapa waktu untuk sepenuhnya mengendalikan situasi di daerah cadangan dan pinggiran," kata kepala layanan taman Burkina Faso, Benoit Doamba.

Reuters tidak dapat menentukan berapa banyak orang yang tinggal di daerah-daerah tersebut. Sebuah sumber keamanan mengatakan bahwa tanggal operasi belum ditetapkan dan beberapa zona sedang diidentifikasi untuk menampung populasi pengungsi.

FOLLOW US