• Gaya Hidup

21 Juni Hari Yoga Internasional, Gaya Hidup Selaras dengan Bumi

Tri Umardini | Selasa, 21/06/2022 08:01 WIB
21 Juni Hari Yoga Internasional, Gaya Hidup Selaras dengan Bumi Hari Yoga Internasional. (FOTO: INDIAN EXPRESS)

JAKARTA - Hari Yoga Internasional atau International Yoga Day diperingati saban 21 Juni.

Tahun ini Hari Yoga Internasional jatuh pada Selasa (21/6/2022).

Dikutip dari United Nations, yoga adalah latihan fisik, mental dan spiritual kuno yang berasal dari India.

Kata yoga berasal dari bahasa Sansekerta dan berarti bergabung atau bersatu, melambangkan penyatuan tubuh dan kesadaran.

Hal ini dipraktekkan dalam berbagai bentuk di seluruh dunia dan terus tumbuh dalam popularitas.

Menyadari daya tarik universalnya, pada 11 Desember 2014, Perserikatan Bangsa-Bangsa memproklamirkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional dengan resolusi 69/131.

Hari Yoga Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di seluruh dunia akan banyak manfaat dari berlatih yoga.

Rancangan resolusi yang menetapkan hari yoga internasional diusulkan oleh India dan didukung oleh rekor 175 negara anggota.

Usulan tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi dalam pidatonya saat pembukaan sesi ke-69 Majelis Umum.

Resolusi tersebut mencatat pentingnya individu dan populasi membuat pilihan yang lebih sehat dan mengikuti pola gaya hidup yang mendorong kesehatan yang baik.

Dalam hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia juga telah mendesak negara-negara anggotanya untuk membantu warganya mengurangi aktivitas fisik, yang merupakan salah satu dari sepuluh penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan faktor risiko utama untuk penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular, kanker dan diabetes.

Tetapi yoga lebih dari sekadar aktivitas fisik.

Dalam kata-kata salah satu praktisi yang paling terkenal, almarhum BKS Iyengar mengatakan bahwa yoga memupuk cara menjaga keseimbangan sikap dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan keterampilan dalam melakukan tindakan.

Tema 2022: Yoga for Humanity

Pandemi Covid-19 telah menjadi tragedi kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Di luar dampak langsungnya terhadap kesehatan fisik, pandemi covid-19 juga memperburuk penderitaan psikologis dan masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan, karena pembatasan terkait pandemi diperkenalkan dalam berbagai bentuk di banyak negara.

Hal ini telah menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengatasi dimensi kesehatan mental dari pandemi, di samping aspek kesehatan fisik.

Orang-orang di seluruh dunia memanfaatkan yoga untuk tetap sehat dan segar kembali serta untuk melawan isolasi sosial dan depresi selama pandemi.

Yoga juga memainkan peran penting dalam perawatan psiko-sosial dan rehabilitasi pasien Covid-19 selama karantina dan isolasi.

Hal ini sangat membantu dalam menghilangkan ketakutan dan kecemasan mereka.

Selain penderitaan manusia, pandemi Covid-19 juga menyoroti beberapa kerentanan utama model ekonomi dan pembangunan negara-negara di seluruh dunia.

Kemakmuran masa depan menuntut agar negara-negara anggota membangun kembali secara berbeda saat mereka pulih dari pandemi Covid-19.

Inti dari yoga adalah keseimbangan, tidak hanya keseimbangan di dalam tubuh atau antara pikiran dan tubuh, tetapi juga keseimbangan dalam hubungan manusia dengan dunia.

Yoga menekankan nilai-nilai perhatian, moderasi, disiplin dan ketekunan.

Ketika diterapkan pada komunitas dan masyarakat, yoga menawarkan jalan untuk kehidupan yang berkelanjutan.

Yoga dapat menjadi instrumen penting dalam pencarian kolektif umat manusia untuk mempromosikan gaya hidup berkelanjutan yang selaras dengan planet Bumi.

Sesuai dengan semangat tersebut, tema perayaan Hari Yoga Internasional tahun ini adalah “Yoga for Humanity.” (*)

FOLLOW US