• Kabar Pertanian

Kawal Pertanian, Kementan Genjot Kemampuan Penyuluh Swadaya

Agus Mughni Muttaqin | Senin, 20/06/2022 17:50 WIB
Kawal Pertanian, Kementan Genjot Kemampuan Penyuluh Swadaya Salah satunya pelaksanaan kegiatan pelatihan penyuluh swadaya proyek IPDMIP tahun 2022 di Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan. Pesertanya terdiri dari alumni peserta sekolah lapang dari 7 kecamatan, 9 daerah irigasi yang ada di Kabupaten Sidenreng Rappang. (Foto: Humas Kementan)

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para penyuluh swadaya. Hal tersebut dilakukan guna memastikan pembangunan pertanian bisa berjalan lebih maksimal.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peran penyuluh penting untuk mengawal pembangunan pertanian.

"Kita ingin pembangunan pertanian yang dilakukan, bisa berjalan semaksimal mungkin. Sehingga petani bisa mendapatkan nilai tambah dari hal tersebut. Dan hal itu tentu membutuhkan peran dan penyuluh, termasuk penyuluh swadaya," kata Mentan Syahrul. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan lebih lanjut mengenai hal itu.

"Penyuluh adalah garda terdepan dalam pembangunan pertanian. Penyuluh harus memastikan produktivitas pertanian bisa ditingkatkan, sehingga kita bisa mencapai swasembada pangan," kata Dedi. 

Dedi menambahkan, peningkatan kualitas penyuluh juga bisa dilakukan melalui program-program yang ada, seperti Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program atau IPDMIP.

Salah satunya pelaksanaan kegiatan pelatihan penyuluh swadaya proyek IPDMIP tahun 2022 di Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan. Pesertanya terdiri dari alumni peserta sekolah lapang dari 7 kecamatan, 9 daerah irigasi yang ada di Kabupaten Sidenreng Rappang.

Pelaksanaan kegiatan di ruangan pertemuan kantor BPP Kecamatan Maritengngae. Adapun tujuan pelaksanan kegiatan meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan teknis penyuluhan penyuluh pertanian swadaya.

Di Kabupaten Sidenreng Rappang, ada 106 desa kelurahan, sementara PPL PNS 53 PPL P3K 14 orang dan PPL THL 16 orang. Jadi kekurangan PPL sebanyak 23 orang.

Kadis Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan, berharap pelatihan PPL swadaya bisa membantu kekurangan penyuluh bisa meningkatkan kapasitas PPL swadaya. 

Kegiatan dihadiri oleh Kabid Penyuluhan bersama staf, fungsional kabupaten dan narasumber.

FOLLOW US