Rakernas Partai NasDem Akan Hasilkan Nama Calon Presiden

Eko Budhiarto | Senin, 13/06/2022 22:01 WIB
Rakernas Partai NasDem Akan Hasilkan Nama Calon Presiden Rakernas Partai NasDem

JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem akan menghasil keputusan strategis. Agenda partai pada 15-17 Juni 2022 ini akan merekomendasikan nama calon presiden.

"Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar pada 15 Juni hingga 17 Juni 2022 akan menghasilkan rekomendasi nama calon presiden yang akan diusung Partai NasDem," kata Sekjen DPP Partai NasDemJohnny G Plate.

Ia mengatakan hal itu dalam jumpa pers di Menara NasDem, Jakarta, Senin (13/6/2022) dan rekomendasi nama calon presiden nantinya akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh.

"Setelah sampai di Ketua Umum, nanti akan dipilih capres definitif yang kemudian akan didiskusikan dengan mitra koalisi," katanya.

Secara garis besar, kata Plate, Rakernas Partai NasDem akan membahas dua agenda utama. Yakni konsolidasi internal yang untuk menyongsong Pemilu dan Pilpres 2024. "Konsolidasi struktural, seluruh jenjang kepengurusan," katanya.

Kedua, regenerasi kepemimpinan nasional atau calon presiden. Agenda penentuan capres dari Partai NasDem memang agak berbeda dengan rencana awal. Semula proses penjaringan capres dari Partai NasDem akan dilakukan melalui mekanisme konvensi.

"Namun karena masih sendirian dengan jumlah suara 59 kursi DPR, sehingga kami mengambil jalan lain melalui pendekatan rakernas dengan rekomendasi nama capres 2024 yang sudah dijaring dari tingkat ranting ke atas," tuturnya.

Menurut dia, proses lobi koalisi yang diusung partai politik itu  agak berbeda dengan yang dilakukan oleh partai-partai lainnya.

"Jika partai lain sepakat untuk berkoalisi namun belum ada calon presidennya. Langkah Partai NasDem sebaliknya yakni membentuk koalisi dengan menyertakan nama capres yang akan diusung pada Pilpres 2024," kata Plate.

Partai NasDem melihat begitu penting dan stategisnya untuk terlebih dahulu mendapatkan dan menghasilkan calon presiden melalui rekrutmen berjenjang.

"Sehingga, partisipasi seluruh kader internal NasDem ikut ambil bagian rekrutmen ini memperhatikan pendapat dan saran berkembang di masyarakat," ucapnya.

 

FOLLOW US