10 Juni Hari Pulpen, Penemuan Menakjubkan dari Jurnalis Hongaria. (FOTO: WRITERLY SAGE)
JAKARTA - Pulpen atau pena merupakan penemuan menakjubkan di bidang tulis-menulis.
Dilansir dari daysoftheyear, pada bulan Juni 1943, László dan György, seorang jurnalis dari Hongaria menjadi pemilik Paten AS 2.390.636 – lebih dikenal di seluruh dunia sebagai pulpen.
Saat itu terjadi perang, László dan György pun melarikan diri ke Argentina.
Lalu pada 10 Juni 1943, mereka mengajukan paten dan membentuk biro pena Argentina.
Pena baru penemu Hongaria, terinspirasi oleh tinta cepat kering yang digunakan oleh printer profesional, sama menakjubkannya dengan pulpen pertama abad sebelumnya.
Saat ini penemuan mereka merupakan produk paling murah dan sekali pakai.
Penulis Douglas Adams bahkan membayangkan sebuah planet yang berisi semua pulpen yang hilang di alam semesta.
Namun dulunya pulpen merupakan produk mewah, hanya tersedia untuk orang kaya.
Hari Pulpen adalah waktu untuk menghargai hal-hal yang paling langka ini: desain klasik yang terjangkau oleh hampir semua orang.
Pulpen muncul dalam berbagai gaya dan desain yang luar biasa, dan pena unik yang sesuai dengan individu tersedia untuk orang-orang dari setiap tingkat pendapatan.
Biografi László
Dilansir dari britannica, László Bíró , lengkapnya László József Bíró , juga disebut Biró Ladislao.
László lahir pada 29 September 1899, Budapest , Hongaria dan meninggal pada 24 Oktober 1985, Buenos Aires , Argentina.
Inventaris Hongaria dari alat tulis yang mudah digunakan umumnya dikenal sebagai kantor di Inggris dan pulpen di Amerika Serikat.
Bíró memulai karirnya sebagai jurnalis dan menjadi editor Hongrie pada tahun 1933–1934.
Dia juga menikmati beberapa kesuksesan sebagai pelukis surealis.
Pada periode yang sama ia memikirkan alat tulis yang akan menggabungkan persediaan tinta cepat keringnya sendiri.
Menggambar sebagian pada desain yang dipatenkan sebelumnya oleh Wencel Climes Ceko (Václav Klimeš), yang membutuhkan pengembangan lebih lanjut, dan dibantu oleh saudaranya György dan terutama oleh masinis Hungaria Andor Goy.
Ia menyelesaikan pekerjaan pada pulpen pertamanya di 1931 dan memamerkannya di Budapest World Fair.
Dia diundang ke Argentina oleh presiden, Augustín Justo, dan membentuk sebuah perusahaan di sana untuk memproduksi penanya.
Pada 10 Juni 1943, Bíró mendapatkan paten Argentina untuk pulpennya, yang dijual di sana dengan nama Eterpen. (*)