• News

Polisi India Ajukan Pejabat Partai Setelah Pernyataan Menghina Nabi Muhammad

Akhyar Zein | Kamis, 09/06/2022 20:41 WIB
Polisi India Ajukan Pejabat Partai Setelah Pernyataan Menghina Nabi Muhammad Ilustrasi. Bendera India (foto: Anadolu Agency)

JAKARTA - Seorang pejabat partai yang berkuasa di India telah ditunjuk oleh polisi dalam kasus menghasut orang setelah pernyataan menghinanya terhadap Nabi Muhammad memicu serangkaian kecaman dari negara-negara Teluk yang kaya minyak dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya.

Nurpur Sharma, juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), telah disebutkan dalam salah satu dari dua kasus yang terdaftar karena "menghasut orang atas dasar berbagai garis perpecahan," kata polisi Delhi Kamis.

Jurnalis dan penulis India Saba Naqvi juga didakwa dalam kasus ini setelah dugaan tweet anti-Hindu.

Pada hari Minggu, BJP menangguhkan keanggotaan Sharma, dan pekerja lain Naveen Kumar Jindal dikeluarkan dari partai karena komentar yang dia buat tentang Islam di media sosial.

Sharma telah membuat pernyataan yang menghina Nabi Muhammad dalam debat televisi, yang memicu gelombang kecaman di India dan dari dunia Islam.

Lebih dari selusin negara - serta organisasi internasional - mengutuk pernyataan kontroversial itu.

Perkembangan terakhir terjadi saat Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian melakukan kunjungan tiga hari ke New Delhi.

Abdollahian bertemu Ajit Kumar Doval, penasihat keamanan nasional India pada hari Rabu.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan itu, Iran mengatakan pejabat tinggi India menyatakan penyesalannya atas kontroversi baru-baru ini dan menjanjikan tindakan.

FOLLOW US