• Bisnis

Pemerintah Tambah Kuota SBR011 Jadi Rp 7 Triliun

Tri Umardini | Selasa, 07/06/2022 09:01 WIB
Pemerintah Tambah Kuota SBR011 Jadi Rp 7 Triliun Pemerintah Tambah Kuota SBR011 Jadi Rp 7 Triliun. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Minat masyarakat berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, Savings Bond Ritel seri SBR011 sangat tinggi.

Hal tersebut nampak dari besaran nilai pemesanan SBR011.

Fakta tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman.

"Minat masyarakat terhadap SBN Ritel seri SBR011 sangat tinggi, sehingga target awal sebesar Rp5 triliun, sudah tercapai di pekan pertama masa penawaran. Pemerintah telah menambah kuota saat ini menjadi Rp7 triliun, untuk memenuhi minat masyarakat untuk berinvestasi pada SBR011," kata Luky seperti dikutip dari Bareksa.com, Minggu malam (5/6/2022).

Sementara itu hingga Minggu malam (5/6/2022), nilai penjualan SBR011 tercatat mencapai Rp5,4 triliun, atau tersisa sekitar Rp1,6 triliun, dari target tambahan penjualan SBR011 yang ditetapkan Rp7 triliun.

SBR011 merupakan Surat Utang Negara (SUN) Ritel kedua yang ditawarkan kepada masyarakat di tahun 2022 dari total tiga seri SUN Ritel yang direncanakan untuk diterbitkan sepanjang tahun ini.

15 Pokok dan Persyaratan SBR011
Berikut rincian pokok-pokok ketentuan dan persyaratan SBR011 :

1. Periode Registrasi
Setiap saat pada Mitra Distribusi yang telah ditetapkan

2. Masa Penawaran
Pembukaan : 25 Mei 2022 pukul 09.00 WIB
Penutupan : 16 Juni 2022 pukul 10.00 WIB

3. Bentuk dan Karakteristik Obligasi
- Obligasi Negara tanpa warkat; Tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder; Tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa
- Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption)

4. Tanggal Penetapan Hasil Penjualan
20 Juni 2022

5. Tanggal Setelmen

22 Juni 2022

6. Tanggal Jatuh Tempo
10 Juni 2024

7. Minimum Pemesanan
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)

8. Maksimum Pemesanan
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah)

9. Jenis Kupon
Mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dengan suku bunga acuan adalah BI 7-Day Reverse Repo Rate.

10. Tingkat Kupon
- Tingkat Kupon untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 22 Juni 2022 s.d. 10 September 2022) adalah sebesar 5,50%, berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 3,50% ditambah spread tetap 200 bps (2,00%).
- Tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada Tanggal Penyesuaian Kupon sampai dengan Jatuh Tempo.
- Penyesuaian Tingkat Kupon didasarkan pada suku bunga acuan (BI-7DRR Rate) ditambah spread tetap 200 bps (2,00%).
- Tingkat kupon sebesar 5,50% adalah berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.

11. Pembayaran Kupon
Tanggal 10 setiap bulan

12. Pembayaran Kupon Pertama Kali
10 Agustus 2022* (long coupon)

*Dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.

13. Periode Pengajuan Early Redemption
Pembukaan: 26 Juni 2023 pukul 09.00 WIB
Penutupan: 4 Juli 2023 pukul 15.00 WIB

14. Tanggal Setelmen Early Redemption
10 Juli 2023

15. Nilai Maksimal Early Redemption

50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing Mitra Distribusi. (*)

FOLLOW US