• News

Prancis Konfirmasi Kematian Pejuang Sukarelawannya di Ukraina

Akhyar Zein | Sabtu, 04/06/2022 14:38 WIB
Prancis Konfirmasi Kematian Pejuang Sukarelawannya di Ukraina Ilustrasi (foto: atlanticcouncil.org)

JAKARTA - Seorang pria Prancis yang menjadi sukarelawan di Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung tewas dalam pertempuran itu, Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi pada hari Jumat, menurut media lokal pada hari Jumat.

"Kami mengetahui berita sedih bahwa seorang Prancis terluka parah dalam pertempuran di Ukraina. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarganya," kata kementerian itu.

Rincian identitasnya belum terungkap. Ini adalah kematian kombatan pertama dan kematian kedua warga negara Prancis minggu ini setelah pembunuhan jurnalis saluran berita Prancis BFMTV Frederic Leclerc Imhoff pada 30 Mei.

Pemuda itu telah bergabung dengan Legiun Pertahanan Internasional Ukraina dan berpartisipasi dalam pertempuran melawan tentara Rusia. Dia diyakini telah meninggal karena tembakan artileri di wilayah Kharkiv, kata laporan Europe1.

Hampir 150 warga negara Prancis dilaporkan bertempur bersama Ukraina dalam perang yang sedang berlangsung yang dimulai pada 24 Februari.

Sementara itu, dalam pernyataan lain, Menteri Luar Negeri Catherine Colonna mengecam pemboman Rusia yang "tidak henti-hentinya dan tanpa pandang bulu" selama 100 hari terhadap pasukan militer Ukraina dan penduduk sipil.

“Tidak ada impunitas atas kekejaman pelanggaran yang dilakukan oleh tentara Rusia di Ukraina, Bucha, dan kota-kota lain,” katanya.

Colonna juga mengingat "dukungan tak tergoyahkan" Prancis ke Ukraina dan menambahkan bahwa Paris telah mengumumkan bantuan kemanusiaan, ekonomi, keuangan, diplomatik, dan militer senilai $2 miliar.

FOLLOW US