• News

Interpol Terbitkan Yellow Notice Cari Eril yang Hilang di Sungai Aare

Tri Umardini | Jum'at, 03/06/2022 09:01 WIB
Interpol Terbitkan Yellow Notice Cari Eril yang Hilang di Sungai Aare Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. (FOTO: HO KEMLU GOID)

JAKARTA - Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional atau Interpol telah menerbitkan Peringatan Kuning atau Yellow Notice.

Ini dilakukan dalam upaya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang di Sungai Aare, Swiss.

Hal ini dikonfirmasi Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo Kamis (2/6/2022).

Penerbitan Yellow Notice, seluruh negara yang menjadi anggota Interpol telah menerima informasi kehilangan Eril. "Dari Interpol pusat (Lyon, Perancis) yang ditujukan kepada seluruh anggota Interpol dunia," kata Dedi.

Menurutnya, penerbitan Yellow Notice yang diajukan National Central Bureau (NCB) Interpol Polri tersebut merupakan langkah proaktif untuk membantu pencarian putra Ridwal Kamil.

"Polri bekerja sama dengan Interpol, Kepolisian Swiss, dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan," tambahnya.

Pemberitahuan Kuning ialah pengumuman Interpol untuk membantu menemukan orang hilang, yang sering kali anak di bawah umur.

Bisa juga untuk membantu mengidentifikasi orang yang tidak dapat menentukan identifikasi diri mereka sendiri.

Dokumen Yellow Notice berisi data identitas diri Eril beserta orang tuanya, termasuk tempat dan tanggal lahir, ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna mata, rambut, tinggi dan berat badan, serta foto wajah.

Ada pula informasi warna baju yang dikenakan Eril saat kejadian, yakni baju kaus warna biru dan celana hitam.

Interpol menerbitkan Yellow Notice Emmeril Kahn Mumtadz pada 1 Juni 2022, dengan status sebagai orang hilang.

Eril diduga hilang terseret arus Sungai Aare di Swiss pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.

Sementara, Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), memasuki hari ketujuh pada Rabu (1/6/2022).

KBRI Bern di dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, pencarian Eril diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone.

Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde.

"Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee," tulis KBRI Bern seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (2/6/2022).

Adapun di dalam proses pencarian di hari ketujuh ini, Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya memeriksa langsung secara mandiri di beberapa titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.

Namun demikian, rute yang ditempuh oleh RK termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.

Di hari yang sama, paman Eril, Elpi Nazmuzzaman beserta kerabat telah tiba dan diterima oleh Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad.
"Selanjutnya pihak keluarga akan terus berkoordinasi dengan pihak KBRI dan Kepolisian setempat terkait progres pencarian saudara Eril," jelas KBRI Bern.

Untuk diketahui, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kantor Bern.(*)

FOLLOW US