JAKARTA - Pengacara Johnny Depp vs Amber Heard, Camille Vasques mengatakan bahwa putusan juri telah terkonfirmasi.

Juri telah mengkonfirmasi kemenangan pada Johnny Depp.

Diketahui, Camille Vasquez bersikeras bahwa tuduhan terhadap Johnny Depp yang telah melecehkan mantan istrinya Amber Heard tidak terbukti dan merupakan fitnah.

Berbicara di luar pengadilan di Fairfax, Virginia , Camille Vasquez yang gembira memuji tujuh juri yang telah mendengarkan kesaksian dari Depp dan Heard.

Lima pria dan dua wanita juri tersebut telah memberikan keputusan akhir dari kasus Johnny Depp vs Amber Heard.

Tujuh juri sangat mendukung Johnny Depp dan memutuskan bahwa Amber Heard telah mencemarkan nama baik Johnny Depp dalam 2018 Washington Post op ed.

Juri memberi 15 juta dollar Amerika sebagai ganti rugi, dan 2 juta dollar Amerika untuk satu bagian dari tuntutan baliknya.

Pengacara Johnny Depp, Camille Vasques mengatakan bahwa,"Putusan hari ini menegaskan apa yang telah kami katakan sejak awal - bahwa klaim terhadap Johnny Depp adalah fitnah dan tidak didukung oleh bukti apa pun," kata Camille Vasquez dikutip dari dailymail.

Camille Vasquez melanjutkan pernyataannya.

"Kami berterima kasih, sangat berterima kasih kepada juri atas pertimbangan mereka yang cermat,” kata Camille Vasquez.

Saat putusan tersebut dijatuhkan, Johnny Depp tidak berada di pengadilan karena melakukan perjalanan ke Inggris untuk tampil dengan bandnya.

Amber Heard berjuang untuk tetap tenang. Namun, Amber Heard mengatakan bahwa dia patah hati dan menggambarkannya sebagai kemunduran bagi kebebasan berbicara bagi perempuan.

"Kekecewaan yang saya rasakan hari ini melampaui kata-kata," katanya.

Saya patah hati karena segunung bukti masih belum cukup untuk melawan kekuatan, pengaruh, dan pengaruh yang tidak proporsional dari mantan suami saya.

Saya bahkan lebih kecewa dengan apa arti vonis ini bagi wanita lain. Ini adalah sebuah kemunduran. Ini mengembalikan waktu ke waktu ketika seorang wanita yang berbicara dan berbicara dapat dipermalukan di depan umum.

Ini mengembalikan gagasan bahwa kekerasan terhadap perempuan harus ditanggapi dengan serius.

Saya sedih saya kehilangan kasus ini. Tetapi saya lebih sedih lagi karena saya tampaknya telah kehilangan hak yang saya pikir saya miliki sebagai orang Amerika – untuk berbicara dengan bebas dan terbuka," ungkap Amber Heard. (*)