• Bisnis

Sukses Jual Reksadana Online, Begini Peran Fintech Dongkrak Distribusi SBN Ritel

Tri Umardini | Kamis, 02/06/2022 12:30 WIB
Sukses Jual Reksadana Online, Begini Peran Fintech Dongkrak Distribusi SBN Ritel Ilustrasi fintech. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Menyusul keberhasilan reksadana yang dijual secara online, Kementerian Keuangan juga mengadopsi penjualan online pada Surat Berharga Negara (SBN) Ritel dan menggandeng fintech sebagai distributor.

Nah, peran fintech dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan tercermin pada gambaran penjualan SBN Ritel.

Bareksa mencatat jumlah investor SBN ritel naik tajam 204 persen menjadi 497.064 pada April 2021, dari sebelumnya 125.758 pada April 2018.

Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra menyampaikan tiga peran besar fintech dalam mendorong distribusi SBN ritel, yakni Pertama, fintech membuka pangsa pasar baru.

"Dalam demografi usia, saat ini pembeli SBN Ritel online mulai didominasi usia kurang dari 40 tahun," kata Karaniya dalam seminar virtual kami dengan tema Pengelolaan Dana Pensiun 4.0: Memanfaatkan Fintech, Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas.

Kedua, fintech memiliki jangkauan distribusi melebihi bank. Sebagai gambaran, bank ada di 32 provinsi sedangkan fintech Bareksa sudah menjangkau 34 provinsi.

Ketiga, dalam hal jumlah investor, pencapaian fintech dapat menyamai pencapaian bank besar.

Adapun Surat Berharga Negara (SBN) adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka mencari pembiayaan anggaran.

SBN atau juga dikenal dengan Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), bisa menjadi instrumen investasi bagi masyarakat Indonesia.

SBN tidak hanya ditawarkan untuk pemodal (investor) besar dan institusi, tetapi juga untuk individu/pribadi/perseorangan.

SBN yang khusus untuk perseorangan ini disebut sebagai SBN Ritel dan kini bisa dibeli secara online melalui mitra distribusi, termasuk Bareksa.

Ada berbagai jenis SBN Ritel yang ditawarkan secara penawaran umum (non-lelang), yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), dan Sukuk Ritel (SR).
(*)

 

FOLLOW US