• News

Mati-Matian Tahan Rusia, Pertempuran Pecah di Jalan-Jalan Sievierodonetsk

Akhyar Zein | Selasa, 31/05/2022 17:37 WIB
Mati-Matian Tahan Rusia, Pertempuran Pecah di Jalan-Jalan Sievierodonetsk Prajurit Ukraina memarkir BMP-2 Rusia, kendaraan tempur infanteri, di daerah Kharkiv, Ukraina timur, Minggu, 29 Mei 2022 (foto: AP/ marketwatch.com)

JAKARTA -  Pasukan Ukraina berusaha mati-matian menahan serangan Rusia, akibatnya pertempuran sengit berkobar di jalan-jalan Sievierodonetsk, 140 kilometer dari perbatasan dengan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggambarkan situasinya sebagai “sulit untuk dijelaskan.” Dalam pidato yang disiarkan di televisi dia menggambarkan usaha menaklukkan Sievierodonetsk sebagai “tugas utama bagi tentara pendudukan” dan mengatakan bahwa Ukraina melakukan segalanya untuk mencegah kota ini direbut oleh Rusia.

Pasukan Rusia sudah masuk ke kota itu, aliran listrik dan saluran komunikasi sudah diputus, dan “kota ini hancur total,” kata Walikota Sievierodonetsk Oleksandr Striuk kepada kantor berita Associated Press dalam wawancara melalui telepon.

Striuk memperkirakan sudah 1.500 warga sipil di kota itu tewas sejak perang dimulai, akibat serangan Rusia dan juga kurangnya fasilitas medis dan pengobatan.

Sievierodonetsk adalah kota terakhir dengan populasi besar yang dikuasai Ukraina di provinsi Luhansk, yang telah menjadi fokus serangan Rusia sementara Moskow berusaha meraih kendali di kawasan Donbas setelah gagal menggulingkan Zelenskyy atau merebut ibukota Ukraina, Kyiv, selama pertempuran yang sudah berlangsung tiga bulan.

 

FOLLOW US