JAKARTA - Berwarna-warni cerah, Kue Macaron memang tampak menggiurkan. Merah, kuning, pink, hijau, dan biru, seperti pelangi.

Dengan bentuk bulat mungil dan rasa manis dari keping dan isiannya, tak heran jika Macaron menjadi kudapan favorit.

Melansir dari laman The Culture Trip, Macaron memiliki sejarah panjang yang cukup menarik untuk diketahui.

Konon, Macaron pertama kali muncul di Eropa pada abad pertengahan. Walau Macaron sering kali disebut berasal dari Perancis tetapi Catherine de ‘Medici kemungkinan membawa Macaron dari Italia ke Perancis pada tahun 1500an.

Macaron sudah banyak dibuat di biara Venesia sejak abad ke-8.

Namun, Perancis menjadi kota yang terkenal menjadi tempat munculnya Macaron.

Resep Macaron pertama kali muncul di Perancis pada abad ke-17. Sejak saat itu, muncul beberapa versi resep Macaron lainnya.

Menambahkan dari laman All Recipes, Macaron yang dikenal saat ini mungkin sudah dibuat sejak tahun 1890an di sebuah toko roti mewah, Paris La Maison Ladurée.

Seorang koki bernama Pierre Desfontaines memberikan olesan krim mentega dan selai kemudian menumpuknya dengan keping macaron lainnya.

The Culture Trip juga menjelaskan, Macaron mengalami proses inovasi yang tiada henti.

Pada awal abad ke-21, ada banyak Macaron yang dibuat dengan aneka isian. Awalnya, Macaron memiliki cita rasa manis dari krim atau selai.

Namun kini, ada banyak varian isi Macaron seperti basil mint atau kari thailand yang gurih. Macaron secara cepat dikenal masyarakat dunia, bahkan ke Amerika dan Asia.

Sebagian masyarakat beranggapan, kalau Macaron semakin populer berkat film yang dibintangi Sofia Cappola berjudul Marie Antoinette yang rilis pada tahun 2006.

Ada scene dimana sang ratu dikelilingi oleh piramida Macaron warna-warni yang lezat. (*)