• Info MPR

Masih Perlu Penguatan Dalam Pengamalan Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila

Akhyar Zein | Kamis, 26/05/2022 16:36 WIB
Masih Perlu Penguatan Dalam Pengamalan Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila Anggota Fraksi Partai Nasdem Moh Haerul Amri saat mengsosialisasikan empat pilar kebangsaan dengan tema “Pemuda Menjawab Nilai Bhinneka Tunggal Ika Kepada Masyarakat” di Desa Niha One, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur NTT pada Rabu 25 Mei 2022.(foto: Humas MPR)

JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Nasdem Moh Haerul Amri mengatakan  Indonesia sebagai bangsa yang majemuk masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akibat munculnya pemahaman yang keliru dan sempit.

Hal tersebut dia katakan saat mengsosialisasikan empat pilar kebangsaan dengan tema “Pemuda Menjawab Nilai Bhinneka Tunggal Ika Kepada Masyarakat” di Desa Niha One, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur NTT pada Rabu 25 Mei 2022.

Tujuannya, untuk mengingatkan kembali masyarakat agar memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Haerul berharap adanya kegiatan sosialisai empat pilar kebangsaan tersebut dapat berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Empat pilar MPR RI itu terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kemudian Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” ungkap dia.

“Seperti pemahaman agama yang sempit dan selalu menganggap kelompoknya yang paling benar dapat menimbulkan timbulnya fanatisme kedaerahan sehingga dapat merobohkan persatuan dan kesatuan yang sudah dibangun,” sebut anggota MPR RI Fraksi Nasdem ini.

Haerul menegaskan saat ini terkesan kurang berkembangnya penghargaan atas kemajemukan dan kebhinnekaan, keteladanan dalam bersikap dan prilaku serta kurang maksimalnya penegakan hukum.

Oleh sebab itu, Moh Haerul Amri berpesan kepada masyarakat agar memperkuat ketahanan keluarga dengan kebersamaan dan kesolidan serta kerukunan. Perlu diketahui, Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman bangsa, dengan banyak suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan budaya, tetapi tetap satu yakni bangsa Indonesia.

“Jadi kita harus berbangga menjadi warga Negara Indonesia, bukan malah terpecah belah,” tegasnya.

 

FOLLOW US