• Kabar Transportasi

Hubla, PCG, dan JGC Latihan Tanggulangi Tumpahan Minyak dari Kapal Tanker

Yahya Sukamdani | Kamis, 26/05/2022 12:03 WIB
Hubla, PCG, dan JGC Latihan Tanggulangi Tumpahan Minyak dari Kapal Tanker Pemerintah Indonesia, Jepang, dan Philipina latihan bersama penanggulangan tumpahan minyak dalam Marinie Pollution Exercise (Marpolex) 2022 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/5/2022). Foto: hubla/katakini.com

JAKARTA – Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen HUbla) bekerjasama dengan Phillippine Coast Guard (PCG) dan Japan Coast Guard (JCG), berlatih tanggulangi tumpahan minyak dari musibah tabrakan antara Kapal Tanker MT. PALU SIPAT milik PT. Pertamina dengan Kapal Penumpang di Perairan Makassar, Sulawesi Selatan.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Capt. Weku Karuntu, mengungkapkan bahwa Latihan Basah yang digelar pagi ini (26/5) di Perairan Makassar dilaksanakan dengan konsep Real Situation Scenario, di mana Kapal MT. PALU SIPAT milik PT. Pertamina yang mengangkut sebanyak 1.3 juta barel minyak bertabrakan dengan Kapal Penumpang dengan 363 Penumpang dan 30 kru di sebelah tenggara Pelabuhan Makassar.

“Tabrakan ini menyebabkan kapal terbakar dan sebanyak 800 barel minyak curah tumpah ke laut. Sebanyak 6 (enam) orang kru Kapal MT. Palu Sipat juga dilaporkan hilang karena melompat ke laut,” kata Capt. Weku melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Kamis (26/5/2022).

Capt. Weku mengatakan, pada latihan yang seolah dibuat nyata inilah kemampuan personil Coast Guard Indonesia, Filipina, dan Jepang akan diuji.

“Bagaimana kita dapat bekerjasama dengan baik mengatasi keadaan tanggap darurat kecelakaan dan tumpahan minyak di laut, baik dari segi mekanisme prosedur, alur komando, komunikasi, penyampaian informasi, maupun manajemen operasi,” jelas Capt. Weku.

Penggunaan konsep real-situation scenario ini, lanjut Capt. Weku, diharapkan tidak hanya dapat menguji coba kesiapsiagaan dan kecakapan personil dan peralatan dalam penanggulangan tumpahan minyak, namun juga menguji coba prosedur penanggulangan tumpahan minyak dengan melibatkan bantuan negara tetangga.

Pada gelar Regional Marpolex Tahun 2022 ini, Weku mengungkapkan, Indonesia mengerahkan sebanyak 14 (empat belas) unit kapal, dan 3 (tiga) RIB (Rigid Inflatable Boat).

“Selain itu, kita juga melibatkan Tim Medis serta Ambulans dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar,” imbuh Capt. Weku.

Adapun Coast Guard Filipina, jelas Weku, menurunkan sebanyak 4 (empat) unit Kapal, yakni BRP. TERESA MAGBANUA, BRP. GABRIELLA SILANG, BRP. MAPASCUA, dan BRP. CAPE ENGGANO. Sedangkan Coast Guard Jepang menurunkan 1 (satu) unit Kapal Patroli terbarunya, yakni PLH41 “MIZUHO”.

FOLLOW US