• News

Tujuh Bandara Angkasa Pura I Raih Bendera Emas SMK3

Yahya Sukamdani | Rabu, 25/05/2022 14:28 WIB
Tujuh Bandara Angkasa Pura I Raih Bendera Emas SMK3 Penyerahan penghargaan Bendera Emas Sertifikat SMK3 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia kepada PT Angkasa Pura I. Foto: ap1/katakini.com

JAKARTA –  Tujuh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I kembali berhasil meraih Penghargaan Bendera Emas Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) dalam ajang Penganugerahan Penghargaan K3 2022, Selasa, (24/5/2022).

Penghargaan dengan predikat “Memuaskan” ini berhasil diterima Angkasa Pura I berdasarkan hasil dan penilaian untuk Kategori Lanjutan dengan 166 kriteria dan Kategori Awal dengan 64 kriteria sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3).

“Angkasa Pura I berkomitmen untuk menerapkan SMK3 sebagai upaya penjaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pegawai, pengguna jasa bandar udara, mitra kerja dan/atau mitra usaha. Hal ini sejalan dengan amanat yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor PP 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Adapun tujuh bandara yang berhasil meraih Bendera Emas SMK3 tersebut yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Internasional Yogyakarta yang berhasil meraih Kategori Lanjutan, serta Bandara Sentani Jayapura untuk Kategori Awal.

Melengkapi Penghargaan Bendera Emas SMK3, Angkasa Pura I juga berhasil meraih 3 penghargaan lainnya yaitu Penghargaan Zero Accident untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar; Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 (P2COVID) untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Lombok; serta Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV/AIDS) untuk Bandara I  Gusti Ngurah Rai Bali.

FOLLOW US