• Oase

Sedekah Subuh Bisa Kabulkan Hajat, Simak Pengertian dan Tata Cara Melakukannya

Tri Umardini | Rabu, 25/05/2022 03:01 WIB
Sedekah Subuh Bisa Kabulkan Hajat, Simak Pengertian dan Tata Cara Melakukannya Ilustrasi sedekah. Sedekah Subuh Bisa Kabulkan Hajat, Simak Pengertian dan Tata Cara Melakukannya. (FOTO: HO/IST)

JAKARTA - Sedekah memiliki keutamaan yang menakjubkan dengan pahala yang berlipat ganda. Ada satu sedekah yang sangat dahsyat dan disebut bisa mengabulkan segala hajat.

Sedekah itu adalah sedekah subuh seperti yang sering dianjurkan Syekh Ali Jaber rahimahullah.

Bagaimanakah cara sedekah subuh itu?

Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber yang dibagikan melalui kanal YouTube Media Dakwah Hikmah TV.

Sedekah subuh adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas.

Sedekah subuh dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Namun, tak perlu mencari anak yatim atau pun orang miskin untuk melakukan sedekah subuh ini.

Sedekah ini dilakukan setelah menunaikan salat subuh dengan diiringi doa.

"Setiap waktu subuh Allah turunkan malaikat tugasnya mendoakan orang yang bersedekah subuh. Sebelum beraktivitas isi dengan sedekah subuh," katanya.

"Tidak perlu cari anak yatim dan orang miskin di subuh hari, buat kotak amal atau kaleng simpan di dalam rumah," papar Syekh Ali Jaber.

Setelah melaksanakan salat subuh, lanjutnya, sebelum beraktivitas isi kotak amal tersebut untuk sedekah apalagi disertai dengan doa.

"Begitu sedekah, sebutkan hajatmu. `Ya Allah berkah sedekah ini saya ingin menikah`," ujarnya mencontohkan.

Amalan ini memiliki manfaat yang banyak yaitu untuk menyembuhkan penyakit, mengabulkan hajat, memudahkan urusan, dan sebagainya.

"Saya sampaikan amalan ini, semua Alhamdulillah berhasil mendapatkan hajatnya," katanya.

Syekh Ali Jaber mengingatkan bahwa ketika melakukan sedekah subuh harus disesuaikan. Misalnya memasukkan sedekah sedikit tapi hajat yang diminta sangatlah banyak.

"Saya sarankan 1 sedekah 1 hajat, dan InsyaAllah Anda akan melihat manfaatnya," kata Syekh Ali Jaber. (*)

 

FOLLOW US