• News

Uni Eropa Akan Setujui Embargo Minyak Rusia

Akhyar Zein | Selasa, 24/05/2022 11:55 WIB
Uni Eropa Akan Setujui Embargo Minyak Rusia Sumur dan rig pengeboran di ladang minyak Yarakta, milik Irkutsk Oil Company (INK), di wilayah Irkutsk, Rusia, 11 Maret 2019. (foto: REUTERS)

JAKARTA - Saat Moskow mengatakan melihat hubungan ekonominya meningkat dengan China setelah diisolasi oleh Barat atas invasinya ke Ukraina, Uni Eropa kemungkinan akan menyetujui embargo impor minyak Rusia "dalam beberapa hari," menurut anggota terbesarnya Jerman. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan kepada para pemimpin bisnis global di Davos pada Senin (23/5/2022) bahwa dunia harus meningkatkan sanksi terhadap Rusia untuk mencegah negara lain menggunakan "kekuatan kasar" untuk mencapai tujuan mereka.

Banyaknya negara anggota Uni Eropa yang sangat bergantung pada energi Rusia, memicu kritik dari Kyiv bahwa blok tersebut tidak bergerak cukup cepat untuk menghentikan pasokan.

Hongaria tetap pada tuntutannya pada Senin (23/5/2022) untuk investasi energi sebelum menyetujui embargo semacam itu, bentrok dengan negara-negara Uni Eropa yang mendorong persetujuan cepat. Uni Eropa telah menawarkan hingga 2 miliar euro (2,14 miliar dolar AS) kepada negara-negara tengah dan timur yang kekurangan pasokan non-Rusia.

"Kami akan mencapai terobosan dalam beberapa hari," kata Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck kepada penyiar ZDF.

Komisi Eropa dan Amerika Serikat bekerja secara paralel pada proposal untuk membatasi harga minyak global, katanya.

"Ini jelas merupakan tindakan yang tidak biasa, tetapi ini adalah waktu yang tidak biasa," katanya, dikutip dari Reuters.

Invasi Rusia selama tiga bulan, serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak 1945, telah menyebabkan lebih dari 6,5 juta orang melarikan diri ke luar negeri, mengubah seluruh kota menjadi puing-puing, dan mendorong pengenaan sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia.

FOLLOW US