• Sport

Direktur Suzuki Jelaskan Alasan Hengkang dari MotoGP

Ariyan Rastya | Senin, 23/05/2022 04:50 WIB
Direktur Suzuki Jelaskan Alasan Hengkang dari MotoGP Tim Utama Suzuki di MotoGP. Foto: gridoto.com

JAKARTA - Presiden Direktur Suzuki Jorge Viegas memberikan penjelesan terkait perusahaannya yang menarik diri dari MotoGP di akhir tahun 2022 nanti.

Menurutnya, perusahaannya tidak sepenuhnya keluar dari MotoGP, Suzuki hanya tidak lagi menjadi tim pabrikan utama seperti Honda Repsol ataupun Yamaha Moviestar.

Suzui akan tetap berada di MotoGP namun hanya sebatas tim pendukung atau biasa disebut sebagai Tim Satelit dan tidak lagi memiliki tim utama di MotoGP.

Hal itu karena faktor finansial yang kurang mendukung bagi tim pabrian Jepang tersebut.

"Saya tahu apa yang dialami Suzuki secara global dari masalah finansial yang membuatnya harus berhenti sementara dari dunia balap, khususnya MotoGP," kata Jorge Viegas.

"Namun mereka masih punya kontrak dengan MotoGP sampai 2026, seharusnya motor Suzuki tetap ada di MotoGP sampai kontraknya selesai, meski tidak ada tim pabrikan," imbuhnya dilansir dari GP One.

"Banyak tim independen yang mengincar motor Suzuki, mereka bisa tetap ada di MotoGP dengan branding tim satelit saja, tanpa ada tim pabrikan," tambah Jorge Viegas.

Suzuki kabarnya telah menggaet beberap tim satelit seperti RNF Racing yang tahun ini kontraknya akan habis dengan Yamaha.

Tim Satelit asal Italia yang saat ini bermain di Moto3 Leopard Racing kabarnya juga tertarik untuk menjadi tim satelit Suzuki demi mewujudkan niat mereka di MotoGP.

"Maka dari itu semuanya saya serahkan kembali kepada Dorna Sports, mereka punya rencana sendiri agar kompetisi di MotoGP tetap hidup," Jorge Viegas menjelaskan.

Viegas mengatakan bahwa keputusan Suzuki untuk hengkang dari dunia balap paling bergengsi di dunia itu sudah bulat, dan tidak bisa diganggu gugat lagi.

FOLLOW US