• Gaya Hidup

Hari Buku Nasional, Melek Literasi Berikut Rekomendasi 6 Buku Tentang Pendidikan

Tri Umardini | Selasa, 17/05/2022 19:30 WIB
Hari Buku Nasional, Melek Literasi Berikut Rekomendasi 6 Buku Tentang Pendidikan Buku berjudul Pendidikan Kaum Tertindas karya Paulo Freire dan Twenty Four Eyes karya Sakae Tsuboi. (FOTO: GRAMEDIA)

JAKARTA - Hari Buku Nasional diperingati saban 17 Mei dicetuskan oleh Abdul Malik Fadjar.

Ia adalah sosok yang berperan besar dalam pendidikan di Indonesia.

Dengan adanya Hari Buku Nasional, diharapkan bisa meningkatkan minat baca dan literasi untuk menunjang kualitas sistem pendidikan di Indonesia.

Dikutip dari gramedia.com, berikut rekomendasi 6 buku tentang pendidikan:

1. Pendidikan Kaum Tertindas - Paulo Freire

Jika kamu tertarik pada dunia pendidikan, buku ini wajib kamu baca. Ini adalah buku filsafat karya Paulo Freire yang fokus pada pembahasan mengenai mereka yang ditindas versus mereka yang menindas.

“Pendidikan haruslah berorientasi kepada pengenalan realitas dari manusia dan dirinya sendiri.”

Sebagai negara yang dijajah selama ratusan tahun, dampak dari kolonialisme masih tetap ada sampai sekarang. Isu yang dibahas di buku ini masih relevan bagi kita hingga saat ini. Bagi Freire, pendidikan seharusnya mengajarkan kita untuk mengangkat suara dan hak kaum marjinal. Dengan buku ini, kita akan sadar bagaimana pendidikan harus berorientasi untuk membebaskan manusia dari rasa takut akibat penindasan.

2. Terdidik (Educated) - Tara Westover

Buku ini mengisahkan hidup sang penulis yang hidup dengan keluarganya di pegunungan Idaho. Keluarganya sangat terisolasi dan tertutup sampai-sampai tak ada yang memastikan pendidikan anak-anak di keluarga tersebut.

Ayahnya juga melarang pengobatan dari rumah sakit, sehingga Tara tak pernah melihat dokter atau perawat. Mereka mengandalkan obat-obatan herbal untuk menyembuhkan luka dan penyakit.

Meski tak mendapat pendidikan formal, Tara berusaha untuk belajar secara otodidak. Hasilnya, ia berhasil diterima di Brigham Young University. Setelah itu, ia mulai bertanya-tanya apakah perjalanannya ini terlalu jauh? Atau masihkah ada jalan untuk pulang?

Kisah Tara akan mengajak kita untuk melihat inti dari dunia pendidikan. Dengan pendidikan, kita bisa melihat perspektif orang lain dengan pandangan baru dan berusaha untuk mengubahnya.

3. Dua Belas Pasang Mata - Sakae Tsuboi

Jika kamu menyukai buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, pasti kamu akan menyukai buku ini juga. Buku ini mengisahkan tentang Ibu Guru Oishi dan murid-muridnya di sebuah desa nelayan yang miskin.

Bersama 12 muridnya, ia belajar tentang kehidupan dan kasih sayang. Bu Oishi menjadi guru favorit karena kepribadian dan penampilannya. Namun, perang telah mengubah segalanya, dan membuat mereka harus beradaptasi dengan perubahan.

4. Guru Aini - Andrea Hirata

Andrea Hirata dan novel-novel yang bertema pendidikan memang tak bisa dipisahkan. Ini adalah buku prekuel dari novel Orang-Orang Biasa yang menceritakan dua karakter utama, yaitu Bu Desi Istiqomah dan muridnya yang bernama Aini.

Bu Desi adalah sosok yang antusias untuk mengajar matematika dan bertekad untuk mengubah anak bangsa.

Kemudian, ada Aini yang bercita-cita menjadi dokter dan mengobati penyakit ayahnya. Untuk itu, Aini rela berguru dengan Bu Desi yang terkenal galak dalam mengajar. Kisah Bu Desi yang garang dan Aini yang nekat untuk belajar matematika dengannya ini akan membawamu dalam keharuan sekaligus gelak tawa.

5. Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela - Tetsuko Kuroyanagi

Totto-chan adalah seorang gadis kecil yang bernama asli Tetsuko Kuroyanagi. Buku ini mengisahkan pengalaman masa kecil sang penulis yang selalu semangat saat sekolah.

Totto-chan memiliki kebiasaan memandang keluar jendela, menunggu rombongan pemusik jalanan, dan berulang kali membuka tutup meja. Kebiasaannya itu tak disukai gurunya dan membuat Totto-chan dikeluarkan dari sekolah.

Akhirnya, sang ibunda mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Di sana, para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan ruang kelas. Para murid juga dibebaskan untuk mengubah urutan pelajaran mereka.

Di sekolah yang unik itu, Totto-chan tidak hanya belajar pelajaran formal saja, tetapi juga tentang pelajaran hidup seperti persahabatan, kebebasan, dan menghargai orang lain.

6. Botchan - Natsume Soseki

Buku ini mengisahkan tentang guru muda yang memberontak terhadap sistem sekolah di sebuah desa. Ia adalah Botchan, sosok yang jujur dan berterus terang. Namun, hal itu membuatnya sering mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Buku ini bergenre slice-of-life dan komedi, namun banyak nilai-nilai hidup yang bisa diambil dari kisah Botchan. Buku ini cocok untuk kamu yang ingin mengenal pendidikan dengan novel yang ringan. (*)