• News

AS: Serangan Israel Saat Pemakaman Jurnalis Abu Akleh Sangat Mengganggu

Akhyar Zein | Sabtu, 14/05/2022 10:26 WIB
AS: Serangan Israel Saat Pemakaman Jurnalis Abu Akleh Sangat Mengganggu Serangan polisi zionis Israel kepada para pengusung jenazah jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang ditembak militer Israel di Tepi Barat (foto: AP/ sputniknews.com)

JAKARTA - Serangan polisi Israel terhadap prosesi pemakaman jurnalis Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh yang terbunuh "sangat mengganggu," kata Gedung Putih pada hari Jumat.

"Ini adalah hari di mana kita semua harus menandai, termasuk semua orang di sana, kenangan akan seorang jurnalis luar biasa yang kehilangan nyawanya," kata Juru Bicara Jen Psaki kepada wartawan pada hari terakhirnya bekerja.

"Dengan rekaman yang mengganggu dari prosesi pemakaman hari ini di Yerusalem, kami menyesal telah mengganggu prosesi yang seharusnya berlangsung damai. Kami telah mendesak untuk menghormati prosesi pemakaman, para pelayat dan keluarga pada waktu yang sensitif," tambah Psaki.

Sebelumnya pada hari Jumat, polisi Israel mengepung pelayat dan menggunakan granat kejut dan pentungan untuk menyerang pengusung jenazah yang membawa peti mati Abu Akleh saat dibawa dari rumah sakit Prancis di lingkungan Sheikh Jarrah Yerusalem Timur.

Abu Akleh, seorang jurnalis veteran berusia 51 tahun, sedang meliput serangan militer Israel di dekat kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki ketika dia ditembak mati pada hari Rabu. Pejabat Palestina dan majikannya, Al Jazeera, mengatakan dia dibunuh oleh pasukan Israel.

FOLLOW US