• News

Presiden Sri Lanka Bersumpah Untuk Memperkuat Parlemen

Akhyar Zein | Kamis, 12/05/2022 21:40 WIB
Presiden Sri Lanka Bersumpah Untuk Memperkuat Parlemen Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa (foto:Net/ rmol.di)

JAKARTA - Di tengah gejolak yang menyebabkan perdana menteri mundur, presiden Sri Lanka pada hari Kamis berjanji akan melakukan perubahan untuk memperkuat parlemen negara itu.

“Pemerintah baru akan diberikan kesempatan untuk menghadirkan program baru & diberdayakan untuk membawa negara maju. Selanjutnya akan diambil langkah-langkah amandemen konstitusi untuk memberlakukan kembali isi Amandemen ke-19 untuk lebih memberdayakan DPR,” tulis Gotabaya Rajapaksa di Twitter.

Rajapaksa mengatakan langkah-langkah akan diambil untuk membentuk pemerintahan baru untuk mencegah Sri Lanka dari “jatuh ke dalam anarki dan untuk mempertahankan urusan negara yang terhenti.”

Rajapaksa menambahkan bahwa seorang perdana menteri yang menguasai mayoritas di parlemen dan mampu mengamankan kepercayaan rakyat akan ditunjuk minggu ini, menggantikan Mahinda Rajapaksa, saudara laki-laki presiden yang mengundurkan diri pada Senin.

Presiden juga meminta bantuan agar fungsi mesin negara tidak terganggu untuk melindungi kehidupan rakyat dan harta bendanya.

Sebelumnya orang-orang turun ke jalan pada akhir Maret, memprotes pemadaman listrik selama berjam-jam setiap hari dan kekurangan makanan, bahan bakar, dan barang-barang vital lainnya setelah kekurangan valuta asing menyebabkan krisis ekonomi terburuk di negara pulau itu.

Pada tanggal 9 Mei, bentrokan meletus antara pendukung pemerintah dan pengunjuk rasa berkumpul di sekitar Kantor Perdana Menteri, dan unit militer dipanggil ke ibu kota Kolombo.

Di tengah meningkatnya tekanan dari pihak oposisi, Mahinda Rajapaksa mengundurkan diri.

Pemerintah mengumumkan jam malam nasional dan memerintahkan pasukan untuk menembaki siapa pun yang menjarah properti publik atau menyebabkan korban jiwa.

Dalam protes nasional, delapan orang, termasuk seorang wakil partai yang berkuasa dan dua petugas polisi, kehilangan nyawa dan hampir 250 orang terluka.

FOLLOW US