Presiden China Xi Jinping mengundang Presiden Yoon Suk-yeol untuk mengunjungi China pada waktu yang saling menguntungkan, kata seorang pejabat China, Selasa.

Wakil Presiden China Wang Qishan menyampaikan undangan tersebut selama pertemuan dengan Yoon setelah menghadiri upacara pelantikan Yoon pada hari sebelumnya.

"Presiden Xi Jinping menyambut dan mengundang presiden untuk mengunjungi China pada waktu yang sama-sama nyaman," katanya melalui seorang penerjemah.

"Presiden Xi Jinping mengatakan kepada saya secara khusus untuk menghadiri upacara pelantikan presiden atas namanya dan berharap negara Anda berkembang, damai, dan rakyat Anda merasa nyaman di bawah kepemimpinan Anda," tambahnya.

Yoon menyambut kunjungan delegasi China ke Seoul untuk menghadiri pelantikannya dan mengucapkan terima kasih atas surat dan panggilan telepon Xi setelah kemenangan pemilihannya.

Wang menyerahkan surat lain dari Xi kepada Yoon dan mencatat bahwa kedua pemimpin itu berbicara melalui telepon lagi pada hari Selasa.

Wang, yang dikenal sebagai salah satu pembantu terdekat Xi, adalah pejabat tinggi China yang pernah menghadiri upacara pelantikan presiden Korea Selatan.

Dia mengatakan China bermaksud untuk bekerja sama dengan Korea Selatan untuk memajukan kemitraan kerja sama strategis mereka dan membuat lima proposal untuk mengembangkan hubungan bilateral.

Pertama, kata dia, memperkuat komunikasi strategis dan menjaga kelancaran komunikasi, diikuti dengan memperdalam kerja sama praktis dalam rantai pasokan industri dan perdagangan, serta meningkatkan persahabatan di antara rakyatnya.

Usulan lainnya adalah untuk meningkatkan koordinasi multilateral dan "memperkuat kerja sama dengan kami dalam masalah Semenanjung Korea sambil menangani masalah sensitif dengan tepat," tambahnya.

"China dengan tulus mendukung upaya Korea Selatan dan Utara untuk meningkatkan hubungan mereka dan mencari rekonsiliasi dan kerja sama, dan bertujuan untuk memperkuat komunikasi untuk mengejar denuklirisasi dan perdamaian abadi di Semenanjung Korea," kata Wang.