JAKARTA - Sedikitnya 40 teroris tewas dalam operasi di barat laut Burkina Faso, kantor berita negara melaporkan Selasa.

Teroris dilumpuhkan dalam operasi militer di dekat desa Barakuy di provinsi Mouhoun, kata laporan itu, mencatat bahwa banyak kendaraan dan barang milik teroris juga disita selama operasi tersebut.

Sementara itu, gerilyawan bersenjata berat tak dikenal melancarkan serangan ke sebuah penjara di barat laut Burkina Faso Sabtu malam, media lokal melaporkan Minggu.

Serangan di penjara sipil, yang terletak di kota Nouna di provinsi Kossi di wilayah Boucle du Mouhoun, menewaskan satu orang sementara 60 tahanan melarikan diri – seluruh populasi tahanannya, termasuk seorang wanita – Badan Informasi Burkina (AIB) melaporkan, mengutip sumber-sumber lokal.

Negara Afrika Barat yang terkurung daratan itu telah memerangi pemberontakan yang menyebar dari negara tetangga Mali selama dekade terakhir.

Tentara Burkina Faso pada hari Jumat mengatakan bahwa 11 tentara tewas dalam serangan selama seminggu terakhir dan lebih dari 20 gerilyawan tewas dalam serangan.

Burkina Faso Utara telah menghadapi serangan teroris sejak 2015, di mana lebih dari 1.000 orang tewas dan lebih dari 1 juta mengungsi, menurut data resmi.

Negara Afrika Barat telah diperintah oleh junta militer sejak Januari menyusul kudeta yang menggulingkan Presiden Roch Kabore.

Pemimpin Junta Kolonel Paul-Henri Sandaogo Damiba telah menyatakan keamanan sebagai salah satu prioritasnya tetapi lonjakan serangan mematikan telah dilaporkan dalam beberapa pekan terakhir.