JAKARTA - Empat perusahaan terbesar Korea Selatan Samsung, SK, Hyundai Motor, dan LG siap membantu Presiden terpilih Korsel “Yoon Suk-yeol” untuk memperluas pertumbuhan bisnis dan ekonomi pasar secara global, Selasa (10/5).

Selama kampanye kepresidenannya, Yoon bersumpah untuk menciptakan lingkungan yang ramah bisnis dengan mencabut peraturan yang tidak perlu dan menawarkan dukungan penuh di seluruh industri.

Dilansir dari The Korea Herald, Yoon akan memulai dengan menekankan teknologi di bidang semikonduktor, baterai, dan kecerdasan buatan, di mana keempat perusahaan Korea itu adalah pemain top di bidang tersebut.

Samsung sebagai perusahaan yang paling besar diharapkan dapat memainkan peran utama baik dalam pengeluaran maupun dalam hal pekerjaan.

Samsung Electronics telah mengumumkan rencana investasi tiga tahun senilai 240 triliun won ($ 187 miliar) pada Agustus tahun lalu, tetapi tidak ada investasi besar yang dilakukan selain pabrik pengecoran senilai $ 1,7 miliar di Taylor, Texas, yang diresmikan pada November. 

Samsung, pembuat chip memori terbesar di dunia, telah berjanji untuk memperluas kesenjangan dengan saingan memorinya, sambil bertujuan untuk menjadi pemimpin pasar dalam chip logika yang lebih maju pada tahun 2030.

Selain chip, Samsung telah membuat robot, kecerdasan buatan, 6G, biofarmasi, dan metaverse sebagai pendorong pertumbuhan utama, mengisyaratkan potensi merger dan akuisisi.

SK Group, yang baru-baru ini menjadi konglomerasi terbesar kedua dalam hal nilai aset dalam 16 tahun, juga diperkirakan akan mencurahkan sumber daya ke sektor chip, baterai, dan bio.

Hyundai Motor Group juga akan meningkatkan hidrogennya di bawah dorongan pemerintah baru untuk pengurangan emisi.

Raksasa otomotif itu bertujuan untuk mengganti jajaran mobil barunya dengan EV dan kendaraan bertenaga hidrogen di Eropa pada 2035. Di dalam negeri, tahun targetnya adalah 2040.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Hyundai telah menjual 1,87 juta EV secara global, Hyundai berencana untuk menyuntikkan 95,9. triliun won pada tahun 2030.

LG Electronics juga akan memproduksi komponen dan solusi utama mulai dari sistem infotainment dalam mobil hingga chip prosesor dan dibantu dengan Apple dalam proyek Apple Car.

LG Energy Solution, unit baterai EV grup yang membuat debut saham blockbuster awal tahun ini, juga melakukan investasi besar untuk mengamankan kapasitas produksi setidaknya 447 gigawatt jam pada tahun 2025.

Tahun ini saja, perusahaan berencana untuk menyuntikkan 7 triliun won ke dalam memperluas jaringan produksi di seluruh dunia.