JAKARTA - Reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 09 Mei 2022) :

Reksadana Saham
IHSG : -4,18 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,35 persen
Sucorinvest Equity Fund : 3,4 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,43 persen
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 6,57 persen

Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -1,19 persen
Sucorinvest Citra Dana Berimbang : 2,38 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,3 persen
TRIM Syariah Berimbang : -0,9 persen

Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -1,39 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,62 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,89 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,46 persen

Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,13 persen
Capital Money Market Fund : 0,38 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,2 persen
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,33 persen

Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 09 Mei 2022 turun 4,42 persen ke level 6.909,75. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 09/05/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik ke level 7,2 persen pada 09 Mei 2022.

Meskipun IHSG melemah, di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,48 persen dalam sehari pada perdagangan 09 Mei 2022. Reksadana itu adalah Sucorinvest Sharia Equity Fund.

Reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund mencetak imbal hasil (return) 1,48 persen dalam sehari pada 09 Mei 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Samindo Resources Tbk (MYOH).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. (*)