• News

Pemilu Australia Dimulai Hari Ini, Oposisi Memimpin dalam Jajak Pendapat

Yati Maulana | Senin, 09/05/2022 11:15 WIB
Pemilu Australia Dimulai Hari Ini, Oposisi Memimpin dalam Jajak Pendapat Perdana Menteri petahana Australia Scott Morrison dan Pemimpin Oposisi Anthony Albanese berdebat di televisi menjelang pemilihan federal 2022, di Sydney, Australia 8 Mei 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Pemungutan suara awal dimulai di Australia pada hari ini, Senin, dua minggu menjelang hari pemilihan, dengan survei menunjukkan Partai Buruh kiri-tengah oposisi memperpanjang keunggulannya dan Perdana Menteri Scott Morrison menderita penurunan peringkat persetujuannya.

Di tengah kampanye yang didominasi oleh tekanan biaya hidup, keamanan nasional, dan perubahan iklim, survei yang dilakukan secara luas untuk surat kabar The Australian menunjukkan Partai Buruh memimpin 54 persen. Sebanyak 46 persen berdasarkan pilihan dua partai melawan Partai Liberal yang dipimpin Morrison, pemerintahan koalisi Partai Nasional.

Peringkat Morrison sebagai pemimpin pilihan negara turun persentase poin menjadi 44 persen, survei menunjukkan, meninggalkan dia tipis di depan Pemimpin Oposisi Anthony Albanese yang peringkatnya naik 3 poin menjadi 42 persen.

Pemungutan suara awal dimulai sehari setelah debat televisi antara Morrison dan Albanese yang kadang-kadang saling berteriak, sehingga sulit bagi keduanya untuk menyatakan pendapat.

"Scott Morrison tidak punya apa-apa untuk dikatakan kecuali berteriak. Dia hanya memiliki noda dan seringai di sepanjang itu," kata Albanese kepada wartawan, Senin.

Pemilih perempuan telah beralih ke Partai Buruh sebagai partai yang mereka yakini akan lebih baik mengelola tekanan biaya hidup yang memburuk, survei menunjukkan, setelah lonjakan inflasi memaksa bank sentral pekan lalu untuk menaikkan suku bunga tunai resminya.

Jika kepemimpinan koalisi yang menyusut direplikasi dalam pemilihan 21 Mei, Partai Buruh dapat memerintah sendiri, sebuah survei untuk Australian Financial Review menunjukkan, mengungkapkan biaya hidup yang lebih tinggi sebagai masalah utama pemilih. Koalisi ini memiliki mayoritas satu kursi di majelis rendah parlemen.

Jutaan warga Australia diperkirakan akan memberikan suara mereka secara langsung selama dua minggu ke depan di lebih dari 500 pusat pemungutan suara awal di seluruh negeri.

Pemungutan suara di muka telah mendapatkan popularitas di Australia. Sekitar 40 persen pemilih memilih lebih awal atau melalui pos dalam pemilihan nasional terakhir.

Komisioner Pemilihan Tom Rogers mengatakan kepada televisi ABC bahwa dia memperkirakan jumlah itu akan meningkat selama pemilihan ini.

FOLLOW US