• News

BEM PTNU Bagikan Minyak Goreng Gratis Depan Kemendag

Budi Wiryawan | Selasa, 26/04/2022 23:05 WIB
BEM PTNU Bagikan Minyak Goreng Gratis Depan Kemendag Akksi unjuk rasa BEM PTNU di depan Kemendag dan membagikan minyak goreng (Istimewa)

JAKARTA - Hampir sepekan seluruh aliansi dari berbagai pihak menggelar aksi unjuk rasa menuntut diturunkannya harga minyak goreng akan tetapi berbeda yang dilakukan oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU).

Aliansi BEM PTNU, pada hari Selasa (26/4/2022) justru membagikan minyak goreng kepada masyarakat tepat di depan gedung Kementerian Perdagangan, di Jakarta Pusat.

Hal itu bertujuan dengan berbagai gejolak dan dagelan pada tubuh Kementerian Perdagangan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu kejaksaan agung memutuskan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Momisiaris Utama PT Wilmar Nabati, Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup, dan General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas.

Agar seluruh pihak terkait bisa diusut tuntas kasusnya sampai ke akar-akarnya mengingat komoditas minyak goreng merupakan kebutuhan pokok yang permasalahannya harus segera diselesaikan.

Presidium Nasional BEM PTNU Wahyu Alfajri mengatakan jika persoalan minyak goreng tidak segera diselesaikan dan tak kunjung ada tindakan yang konkret.

Hal ini justru mengganggu stabilitas negara ditengah-tengah pemulihan ekonomi nasional, kritik sangat diperbolehkan akan tetapi harus ada tindakan yang bisa dilakukan walau hanya sekecil apa pun itu.

Oleh karena itu, Ia meminta pemerintah dalam harus tegas dan lugas dalam menangani kasus ini, terutama sesegera mungkin menstabilkan harga minyak goreng.

“Jika masih rumit dan kalah dengan para mafia maka BEM PTNU mendesak Polri, KPK, dan Kejagung untuk mengusut tuntas seluruh oknum yang terlibat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa BEM PTNU sangat mengapresiasi langkah cepat Kejagung untuk mengungkap para mafia migor.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita sebagai mahasiswa terhadap kondisi bangsa sekaligus menyentil keras kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus minyak goreng yang beberapa pekan ini menjadi bumerang bagi seluruh masyarakat,” kata Wahyu Alfajri.

FOLLOW US