• News

Jelang Idul Fitri Pemerintah Mesir Bebaskan 41 Tahanan Politik

Akhyar Zein | Senin, 25/04/2022 14:30 WIB
Jelang Idul Fitri Pemerintah Mesir Bebaskan 41 Tahanan Politik Dokter Mesir dan aktivis politik Walid Shawky berbicara di telepon di Kairo setelah dibebaskan dari kantor polisi di distrik al-Abassya, pada 24 April 2022.(foto: AFP/GETTY IMAGES)

JAKARTA - Pemerintah Mesir melalui partai politik dan media yang dikelolanya , Minggu (24/4), mengatakan pemerintahnya telah membebaskan lebih dari 35 tahanan, seminggu sebelum berakhirnya bulan Ramadan, yang biasanya merupakan waktu pemberian amnesti.

Sebagian anggota keluarga dan para aktivis politik telah mengonfirmasi bahwa beberapa tahanan terkemuka dibebaskan, Minggu (24/4).

Partai Reformasi dan Pembangunan mengatakan mereka yang dibebaskan merupakan tahanan politik dalam penahanan pra-sidang. Harian berbahasa Inggris yang dikelola pemerintah, Al-Ahram, mengatakan sebanyak 41 narapidana dibebaskan. Badan HAM pemerintah mengatakan terdapat beberapa individu dalam penahanan pra-sidang yang telah dibebaskan, tapi tidak merincikannya.

Perkembangan itu terjadi seminggu sebelum berakhirnya bulan Ramadan. Periode ini biasanya ditandai dengan pemberian pengampunan kepada sebagian tahanan, tapi jumlah yang dibebaskan kali ini merupakan yang terbanyak dalam beberapa tahun belakangan.

Namun, ribuan tahanan politik diperkirakan akan tetap berada di dalam penjara Mesir, bahkan banyak yang tidak melalui proses pengadilan

FOLLOW US