• News

Militer Afrika Selatan Dikerahkan ke Provinsi yang Dilanda Banjir

Yati Maulana | Selasa, 19/04/2022 20:10 WIB
Militer Afrika Selatan Dikerahkan ke Provinsi yang Dilanda Banjir Tim penyelamat dan anjing pelacak serta militer dikerahkan untuk mencari dan membantu korban banjir di Afrika Selatan. Foto: Reuters

JAKARTA - Ribuan tentara Afrika Selatan akan membantu upaya bantuan di provinsi KwaZulu-Natal, di mana lebih dari 440 orang tewas dalam banjir dan tanah longsor dan puluhan lainnya hilang.

Seminggu setelah hujan deras mulai, Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF) mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah diinstruksikan untuk mengaktifkan 10.000 tentara untuk tugas-tugas termasuk pekerjaan pembersihan dan pengangkutan bantuan. SANDF juga akan memberikan dukungan medis dan helikopter untuk misi penyelamatan dan pengintaian.

Banjir telah menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, memutus aliran listrik dan layanan air serta mengganggu operasi di salah satu pelabuhan tersibuk di Afrika, Durban.

Presiden Cyril Ramaphosa mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa Kabinetnya telah mengumumkan keadaan bencana nasional karena banjir dan cuaca ekstrem di beberapa provinsi lain, yang akan memungkinkan tanggapan yang lebih efektif terhadap krisis.

Dia mengatakan menteri keuangan akan mendekati parlemen atas pengeluaran tambahan, di luar 1 miliar rand ($ 68 juta) yang dia katakan segera tersedia.

Di luar kota Umbumbulu sekitar 45 km barat daya Durban, gembala Mbukeni Khwela menemani petugas polisi dan anjing pelacak untuk menjelajahi sungai mencari tetangga yang hilang yang hanyut. "Kami telah menemukan putranya, tetapi kami belum menemukannya," kata wanita berusia 59 tahun itu.

Korban tewas terbaru dari banjir mencapai 443, dengan 48 orang masih belum ditemukan, kata Ramaphosa.

Polisi mengatakan mereka sedang berkabung atas dua petugas dan seekor anjing pelacak yang tewas dalam banjir, di antara yang terburuk yang mempengaruhi provinsi pantai timur dalam catatan sejarah.

FOLLOW US