JAKARTA - Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukannya menyerang pabrik perbaikan tank di Kyiv, ibukota Ukraina, dan fasilitas militer di kota selatan Nikolaev dekat Laut Hitam dengan senjata jarak jauh presisi tinggi dari udara.
“Senjata berbasis udara jarak jauh berpresisi tinggi menghancurkan bangunan produksi pabrik lapis baja di Kyiv dan fasilitas perbaikan peralatan militer di Nikolaev,” kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.
Pada siang hari, 16 target Ukraina terkena rudal presisi tinggi berbasis udara, termasuk depot senjata rudal dan artileri, pangkalan penyimpanan senjata anti-pesawat, peralatan militer, dan konsentrasi senjata, tambahnya.
Rusia menembak jatuh satu pesawat Su-25 Ukraina di udara di sekitar Izyum, katanya, menambahkan: “Pasukan rudal dan artileri mencapai 811 target, termasuk 43 pos komando Ukraina, delapan kolom bahan bakar untuk peralatan militer serta 760 area konsentrasi tenaga kerja musuh.
“Total, 133 pesawat, 458 kendaraan udara tak berawak, 246 sistem rudal anti-pesawat, 2.246 tank, dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 252 sistem peluncuran roket ganda, 981 artileri lapangan, dan mortir, serta 2.146 unit kendaraan militer khusus. Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan selama operasi itu,” katanya.