• News

Lawan Kenaikan Omicron, China Berlakukan Lockdown di Xian

Yati Maulana | Sabtu, 16/04/2022 19:05 WIB
Lawan Kenaikan Omicron, China Berlakukan Lockdown di Xian Tes massal Covid di sebuah universitas di China dalam penanganan menghadapi naiknya infeksi akibat virus varian Omicron. Foto: Reuters

JAKARTA - Kota Xian di China barat laut mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya akan memberlakukan penguncian sebagian untuk sementara waktu untuk mengurangi pergerakan 13 juta penduduknya, setelah melaporkan lusinan orang terinfeksi Covid-19 bulan ini, ketika China memerangi gelombang rekor kasus.

Sejak Maret, China daratan telah bergulat dengan wabah Covid-19 terburuk sejak virus itu pertama kali muncul di pusat kota Wuhan pada akhir 2019.

Meskipun jumlahnya tetap moderat menurut perbandingan internasional, gelombang terbaru telah memberikan tekanan besar pada kebijakan "pembersihan dinamis" China yang bertujuan untuk tidak membiarkan infeksi tidak terdeteksi, dengan langkah-langkah keras yang mengganggu rantai pasokan dan ekonomi lokal.

Presiden China Xi Jinping mengatakan tidak boleh ada penghentian dalam upaya pengendalian dan pencegahan virus sementara China akan berusaha untuk meminimalkan dampak kebijakan tersebut pada pembangunan ekonomi dan sosial.

Xian, yang mengunci penduduknya pada bulan Desember untuk memerangi wabah varian Delta, menemukan 43 infeksi menular lokal dalam wabah Omicron saat ini. Kota itu menanggapi dengan pembatasan pergerakan penduduk dari Sabtu hingga Selasa, meskipun tidak memberlakukan penguncian penuh.

Penduduk sebagian besar harus menjaga pergerakan mereka di dalam kompleks perumahan, sementara perusahaan harus beroperasi secara normal tetapi didorong untuk memiliki karyawan yang bekerja dari jarak jauh atau tinggal di tempat kerja mereka, kata pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan.

Antara 16 April dan 19 April, kota juga akan menangguhkan makan di restoran, berbagai tempat hiburan dan budaya dan beberapa sesi sekolah tatap muka. Taksi dan mobil yang beroperasi di platform ride-hailing juga tidak akan diizinkan meninggalkan kota, menurut pernyataan itu.

FOLLOW US