• News

Omicron Berkurang, Korea Selatan Cabut Pembatasan Covid Pekan Depan

Yati Maulana | Sabtu, 16/04/2022 12:05 WIB
Omicron Berkurang, Korea Selatan Cabut Pembatasan Covid Pekan Depan Bulan ini Korea Selatan akan mencabut wajib masker di luar ruangan. Foto: Reuters

JAKARTA - Korea Selatan mengatakan pada hari Jumat akan mencabut sebagian besar pembatasan terkait pandemi Covid-19 minggu depan termasuk jam malam di restoran-restoran karena lonjakan kasus Omicron menunjukkan tanda-tanda berkurang, meskipun orang masih harus memakai masker.

Mulai 18 April, jam malam tengah malam di restoran dan bisnis lainnya akan dihapus, bersama dengan batas pertemuan pribadi yang ditetapkan pada 10, Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan pada pertemuan tanggapan virus corona.

Pemerintah juga akan mengizinkan aksi unjuk rasa dan acara lainnya dengan 300 orang atau lebih, sambil menghapus 70 persenbatas kapasitas di fasilitas keagamaan.

"Mengenakan masker masih merupakan sarana yang sangat penting untuk melindungi diri kita sendiri," kata Kim. "Tidak dapat dihindari untuk mempertahankan mandat masker dalam ruangan untuk jangka waktu yang cukup lama."

Tentang mengenakan masker di luar ruangan, Kim mengatakan pemerintah akan meninjau apakah akan mencabut pembatasan yang ada dalam dua minggu, tergantung pada situasi virus.

Ketika negara itu berusaha untuk kembali normal secara bertahap, pemerintah akan sepenuhnya menghapus persyaratan karantina mandiri tujuh hari untuk pasien COVID mulai akhir Mei, menurut Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol.

Jumlah kasus virus corona di negara itu tampaknya telah melewati puncaknya setelah lebih dari 620.000 per hari pada pertengahan Maret, dengan infeksi harian turun menjadi di bawah 130.000 pada hari Jumat.

Korea Selatan sebagian besar telah berhasil membatasi kematian dan kasus kritis melalui vaksinasi yang meluas, dan mengurangi upaya pelacakan dan penahanan yang dulu agresif.

Hampir 87 persen dari 52 juta penduduk negara itu divaksinasi lengkap, dengan 64 persen juga menerima suntikan booster, menurut data Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Pada hari Rabu, pemerintah mengumumkan rencananya untuk memperluas peluncuran suntikan penguat COVID-19 kedua untuk orang di atas 60 tahun.

FOLLOW US