• News

Inggris Jatuhkan Sanksi Kepada Pemimpin Separatis Serbia Bosnia

Yati Maulana | Selasa, 12/04/2022 05:10 WIB
Inggris Jatuhkan Sanksi Kepada Pemimpin Separatis Serbia Bosnia Pemimpin separatis Serbia Bosnia, Milorad Dodik. Foto: Reuters

JAKARTA - Inggris mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah memberikan sanksi kepada pemimpin separatis Serbia Bosnia Milorad Dodik dan politisi kedua Bosnia-Serbia untuk apa yang digambarkan sebagai upaya mereka untuk merusak legitimasi dan fungsi Bosnia dan Herzegovina.

Bosnia telah mengalami krisis politik terburuknya sejak berakhirnya perang Balkan pada 1990-an, dengan Serbia Bosnia menantang lembaga-lembaga negara sebagai bagian dari upaya lama mereka untuk memisahkan diri dan akhirnya bergabung dengan negara tetangga Serbia.

Sanksi terhadap Dodik dan Zeljka Cvijanovic, Presiden entitas Republika Srpska, termasuk larangan bepergian dan pembekuan aset, kata pemerintah.

"Kedua politisi ini sengaja merusak perdamaian yang diraih dengan susah payah di Bosnia dan Herzegovina. Didorong oleh (Presiden Rusia Vladimir) Putin, perilaku sembrono mereka mengancam stabilitas dan keamanan di seluruh Balkan Barat," kata Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss dalam sebuah pernyataan.

Inggris mengatakan Dodik telah "mendorong tindakan untuk menarik Republika Srpska dari lembaga-lembaga kunci Negara, menggunakan retorika nasionalis yang memecah belah, berbahaya, merusak perdamaian domestik dan regional dan mendorong kebencian etnis dan penolakan genosida."

Cvijanovic secara terbuka memuliakan penjahat perang dan menyangkal genosida di Srebrenica, kata pemerintah Inggris.

Amerika Serikat memberikan sanksi kepada Dodik, yang merupakan anggota Serbia dari kepresidenan tripartit antar-etnis Bosnia yang membuat keputusan tentang kebijakan luar negeri negara Balkan, pada bulan Januari.

FOLLOW US