• Bisnis

Top 10 Reksadana Terlaris Diborong Investor Sepanjang Maret 2022

Tri Umardini | Sabtu, 09/04/2022 10:01 WIB
Top 10 Reksadana Terlaris Diborong Investor Sepanjang Maret 2022 Top 10 Reksadana Terlaris Diborong Investor Sepanjang Maret 2022. (Shutterstock)

JAKARTA - Menutup kuartal I 2022, industri reksadana Tanah Air kembali mengalami penurunan kinerja dalam hal total dana kelolaan (asset under management/AUM) jika dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya.

Dikutip dari Bareksa.com, berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Maret 2022 AUM industri reksadana di Indonesia tercatat Rp568,19 triliun, turun Rp2,64 triliun (-0,46 persen) dari posisi per Februari 2022 yang senilai Rp570,83 triliun.

Hal tersebut merupakan penurunan AUM untuk ketiga kali beruntun sejak awal tahun ini.

Di sisi lain, penurunan AUM yang terjadi pada bulan lalu juga disebabkan oleh keluarnya sebagian pelaku pasar, di mana mereka cenderung mengurangi kepemilikan reksadananya.

Hal tersebut terlihat dari berkurangnya unit penyertaan reksadana dari sebelumnya 419,76 miliar unit per Februari 2022, menjadi 416,37 miliar unit penyertaan per Maret 2022.

Artinya, sepanjang bulan lalu terdapat penurunan unit penyertaan 3,39 miliar atau sekitar 0,81 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Di tengah industri reksadana yang secara umum mengalami penurunan UP, tentu masih terdapat beberapa produk yang tetap saja laris manis di-subscribe alias mencatatkan pertumbuhan UP tertinggi sepanjang Maret 2022.

Berdasarkan reksadana yang dijual di Bareksa, berikut top 10 reksadana dengan peningkatan UP tertinggi pada bulan lalu.

Berikut Top 10 Reksadana Terlaris Diborong Investor Sepanjang Maret 2022:

1. Manulife Pendapatan Bulanan II
2. Sucorinvest Stable Fund
3. Sucorinvest Money Market Fund
4. Schroder Dana Andalan II
5. Sucorinvest Sharia Sukuk Fund
6. Sucorinvest Sharia Money Market Fund
7. BNP Paribas Rupiah Plus
8. Reksa Dana BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Makara Investasi
9. Batavia Dana Likuid
10. Principal Cash Fund

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa 10 produk reksadana yang tersedia di Bareksa dengan peningkatan UP terbesar sepanjang Maret 2022 dihuni oleh reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang masing-masing sebanyak 5 produk.

Peningkatan UP yang terjadi pada produk-produk tersebut memberikan gambaran bahwa investor memiliki antusiasme dan percaya bahwa reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi yang bersangkutan memiliki reputasi yang baik dalam mengelola dana milik investornya.

Hal tersebut tentu dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi investor yang ingin membeli suatu produk reksadana.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor).

Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. (*)

FOLLOW US