• News

Ombudswoman Ukraina: 400 Orang Hilang di Kota Hostomel

Yati Maulana | Kamis, 07/04/2022 07:05 WIB
Ombudswoman Ukraina: 400 Orang Hilang di Kota Hostomel Prajurit Ukraina memeriksa jalan-jalan untuk mencari jebakan di pinggiran kota Bucha, Ukraina, yang dulunya diduduki Rusia, pinggiran Kyiv (foto:smh.com.au)

JAKARTA - Ombudswoman hak asasi manusia Ukraina mengatakan pada hari Rabu lebih dari 400 warga hilang di kota Hostomel setelah 35 hari pendudukan oleh pasukan Rusia, dan dia mengutip saksi yang mengatakan beberapa dari mereka telah tewas.

Ombudswoman Lyudmyla Denisova tidak mengatakan berapa banyak orang yang mungkin terbunuh di Hostomel, dekat ibukota Kyiv, dan tidak menyebutkan bukti langsung atas pernyataannya. Dia juga tidak mengatakan siapa para saksi itu atau memberikan rincian lainnya.

Pasukan Rusia merebut Hostomel, yang dekat dengan lapangan terbang, segera setelah menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

"Lebih dari 400 orang hilang dalam 35 hari pendudukan di Hostomel. Saksi mata mengatakan beberapa tewas, tetapi keberadaan mereka masih belum diketahui," kata Denisova. Dia tidak mengatakan berapa banyak orang yang mungkin telah meninggalkan Hostomel sejak dimulainya invasi Rusia.

Rusia tidak segera mengomentari pernyataannya. Moskow membantah menargetkan warga sipil di Ukraina.

Kyiv sudah menyelidiki laporan lain tentang dugaan kekejaman, termasuk di kota Bucha, di luar ibu kota. Mayat-mayat terikat yang ditembak dari jarak dekat ditemukan di sana setelah pasukan Rusia mundur, dan mayat-mayat lainnya mencuat dari kuburan massal di sebuah gereja.

Kremlin mengatakan tuduhan bahwa pasukan Rusia melakukan kejahatan perang dengan mengeksekusi warga sipil termasuk di Bucha adalah "pemalsuan mengerikan" yang bertujuan untuk merendahkan tentara Rusia.