JAKARTA - Polisi Jerman melakukan penggerebekan terkoordinasi terhadap kelompok neo-Nazi di beberapa kota pada Rabu pagi.
Ratusan petugas polisi menggeledah lusinan bangunan di 11 negara bagian federal, menargetkan anggota kelompok neo-Nazi Combat 18, Divisi Atomwaffen, Knockout 51 dan Sonderkommando 1418, lapor penyiar publik ARD.
Seorang tentara aktif termasuk di antara 50 tersangka yang diidentifikasi oleh pihak berwenang, sementara empat dari mereka ditangkap dalam penggerebekan tersebut, menurut majalah Der Spiegel.
Operasi itu dilakukan setelah pemerintah baru Jerman mengumumkan rencana aksi bulan lalu untuk memerangi rasisme dan ekstremisme sayap kanan.
Pihak berwenang menghadapi kritik, terutama dari organisasi hak asasi manusia, karena meremehkan ancaman sayap kanan di Jerman dan tidak serius menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh ekstremis sayap kanan.
Teror sayap kanan telah merenggut nyawa sedikitnya 218 orang di negara itu sejak 1989, menurut LSM Jerman Amadeu Antonio Foundation.