• News

Polandia Tegur Macron: Tidak Ada yang Bernegosiasi dengan Hitler

Akhyar Zein | Selasa, 05/04/2022 22:44 WIB
Polandia Tegur Macron: Tidak Ada yang Bernegosiasi dengan Hitler Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki (foto: Reuters)

JAKARTA - Perdana Menteri Polandia menegur Presiden Prancis Emmanuel Macron karena berunding dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin, yang dia samakan dengan Adolf Hitler dan Joseph Stalin.

Putin dan Moskow menghadapi kritik keras dari para pemimpin Barat setelah Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan "genosida" dan "kejahatan perang" di kota Bucha.

Rusia telah menolak tuduhan itu sebagai "serangan berita palsu," dengan alasan bahwa gambar mayat dan rekaman warga sipil yang terbunuh yang telah menarik kemarahan global dipentaskan setelah pasukan Rusia mundur dari kota.

"Pak Presiden Macron, sudah berapa kali Anda bernegosiasi dengan Putin, apa yang telah Anda capai? Sudahkah Anda menghentikan tindakan apa pun yang telah terjadi?” Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin.

“Seseorang tidak boleh bernegosiasi dengan penjahat, seseorang harus melawan mereka ... Tidak ada yang bernegosiasi dengan Hitler. Maukah Anda bernegosiasi dengan Hitler, Stalin, Pol Pot?” dia menambahkan.

Macron telah melakukan setidaknya 17 panggilan telepon dan pertemuan di Moskow dengan Putin sejak Desember lalu, pertama dalam upaya untuk mencegah konflik di Ukraina dan sekarang untuk menengahi perdamaian antara kedua belah pihak.

Pemimpin Prancis itu juga menjauhkan diri dari komentar Presiden AS Joe Biden yang menyebut Putin sebagai “tukang daging.”

“Saya tidak akan menggunakan pernyataan seperti ini karena saya terus berbicara dengan Presiden Putin,” kata Macron kepada saluran berita lokal sehari setelah Biden membuat komentar di Polandia pada 26 Maret.

Dia juga memperingatkan terhadap eskalasi kata-kata dan tindakan di Ukraina, di mana korban tewas warga sipil sejak 24 Februari sekarang mencapai 1.430 dan 2.097 lainnya terluka, menurut perkiraan PBB, dengan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.

Lebih dari 4,21 juta warga Ukraina juga telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.

FOLLOW US