• News

Menembak Mati 17 Anak Tahun 2018, Cruz Mulai Hadapi Persidangan Hari Ini

Yati Maulana | Senin, 04/04/2022 21:17 WIB
Menembak Mati 17 Anak Tahun 2018, Cruz Mulai Hadapi Persidangan Hari Ini Nikolas Cruz, tersangka pembunuhan 17 anak pada tahun 2018 di Florida. Foto: Reuters

JAKARTA - Seleksi juri dijadwalkan akan dimulai pada hari Senin untuk fase persidangan hukuman bagi pria yang menembak dan membunuh 17 siswa di sebuah sekolah menengah Parkland, Florida pada tahun 2018.

Nikolas Cruz mengaku bersalah pada November lalu atas 17 tuduhan pembunuhan. Sekarang, juri akan menentukan apakah dia menerima hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu untuk duduk sebagai juri, dan fase persidangan ini bisa berlangsung beberapa bulan, kata para ahli hukum.

Cruz adalah seorang siswa berusia 19 tahun yang dikeluarkan dengan riwayat masalah kesehatan mental dan perilaku pada saat pembunuhan, kata jaksa pada persidangannya tahun lalu.

Di bawah hukum Florida, juri harus dengan suara bulat dalam keputusannya untuk merekomendasikan agar hakim menghukum Cruz agar dieksekusi. Jika salah satu dari 12 juri keberatan, Cruz akan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Di antara faktor-faktor yang meringankan pembela akan meminta juri untuk mempertimbangkan kerusakan otak Cruz dari obat ibunya dan penyalahgunaan alkohol selama kehamilan, sejarah panjang gangguan kesehatan mental dan tuduhan dia dilecehkan dan diganggu secara seksual.

Beberapa remaja yang selamat dari amukan mematikan Cruz membentuk "March for Our Lives," sebuah organisasi yang menyerukan undang-undang pengendalian senjata seperti larangan senapan gaya serbu.

Pada Maret 2018, kelompok tersebut mengadakan pawai yang disiarkan secara nasional di Washington yang memicu ratusan demonstrasi serupa di seluruh dunia. Cruz berusia 18 tahun ketika dia membeli secara legal dari penjual senjata berlisensi senapan gaya AR-15 yang digunakan dalam penembakan itu.

FOLLOW US