JAKARTA - Dalam melaksanakan ibadah puasa, disyariatkan untuk makan sahur walau hanya minum seteguk air. Meskipun tidak wajib dan bukanlah syarat sah puasa, namun sangat ditekankan (sunnah muakkadah). Karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.

Keistimewaan lain yang perlu anda ketahui, ternyata Allah ‘Azza Wa Jalla dan para malaikatnya bershalawat kepada orang-orang yang menjalani sahur. Sebagaimana dapat diketahui dari hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Waktu yang dianjurkan untuk makan sahur hingga mendekati waktu terbitnya fajar. Artinya kita masih dapat makan dan minum dalam waktu yang relatif lebih lama. Bayangkan jika batasan sahur dimulai saat masuk waktu adzan Isya, tentu lebih lama kita merasakan haus ataupun lapar.

Adapun sunah tentang makanan sahur adalah yang halal dan baik, namun sebaik-baik makanan sahur adalah tamr (kurma kering). Seperti diketahui, kurma mengandung banyak manfaat, salah satunya adalah kandungan gulanya dapat langsung diserap tubuh. Artinya fungsi organ pencernaan kita tidak perlu bekerja lama dan manfaatnya dapat segera dirasakan.

Lalu, amalan apa lagi yang dapat dilakukan pada saat sahur? Ketika sahur adalah salah satu waktu yang terbaik memperbanyak istighfar meminta ampunan kepada Allah SWT  agar memperoleh janji Allah SWT yang akan mengampuni orang yang meminta ampun dari-Nya.

Amalan berikutnya adalah banyak berdoa. Kegiatan ini merupakan sunnah yang dilakukan di waktu sahur untuk mendapatkan janji Allah SWT akan diberi dan dikabulkan. Anda dapat memaksimalkan memanjatkan seabrek doa kepada Allah SWT, Rabb semesta alam, yang di tangan-Nya-lah segala perbendaharaan bumi dan langit berada.

Adapun sunah berikutnya yang tidak kalah penting yaitu menggunakan waktu sahur untuk banyak membaca Al-Qur’an. Karena waktu malam secara umum adalah waktu yang baik untuk membaca Al-Qur’an, bisa lebih khusyu’ dan bacaannya dapat lebih berkesan dan menyejukkan jiwa.

Anda dapat memaksimalkan kedekatan dengan Al-Qur’an, mentadaburi dan muroja’ah kalam Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Semoga kita diberi taufik oleh Allah agar dapat mengisi ramadan di tahun ini dengan berbagai amalan sunah. (Kontributor : Dicky Dewata)