Bali - Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU), Duarte Pacheco dan Sekjen IPU Martin Chungong melakukan penanaman pohon longan atau kelengkeng di Bali Internasional Convenction Center (BICC) Nusa Dua, Sabtu (19/3).

Meski cuaca sempat gerimis, Puan bersama Presiden IPU dan sejumlah delegasi tetap melakukan penanaman pohon.

"Syukur Alhamdulillah, kita bisa hadir dalam acara menuju pembukaan acara IPU Assembly 144 di Bali, Indonesia. Tentu saja, ini merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah IPU 144," kata Puan.

Menurutnya, IPU 144 di Bali ini sangat menjadi strategis karena sebagai tuan rumah Indonesia dapat berperan aktif dalam menyelenggarakan dan melaksanakan masalah global. Meski situasi pandemi COVID-19, delegasi parlemen yang hadir pun cukup banyak dan begitu antusias.

"Pada situasi pndemi saat ini, Alhamdulillah IPU 144 dihadiri 115 negara, delegasi yang hadir mencapai 1.000 orang, ketua parlemen berjumlah 33 orang. Tentu saja, hal ini membuktikan Indonesia adalah negara yang dipercaya oleh dunia intersional karena dianggap mampu dan aman serta nyaman dalam menyelenggarakan IPU 144," jelas dia.

Sebagai tuan rumah, Puan selaku Ketua DPR RI secara otomatis akan memimpin seluruh persidangan. Tentu, ia berharap melalui IPU 144 ini bahwa Indonesia akan dapat mencapai keseluruhan resolusi yang diadopsi dapat menyelesaikan persoalan global.

Sementara, kata dia, tema IPU Assembly 144 ini mengenai perubahan iklim dan tema-tema lain seperti pandemi COVID-19, SDG`s, kesetaraan gender, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), serta bagaimana perdamaian dan keamanan di dunia dapat tercipta sebagai kesatuan.

"Karena itu, sebagai anggota IPU, peran dari Indonesia untuk ikut dapat menyelesaikan dan mempengaruhi semua kebijakan yang ada di dunia internasional dan pemerintah dapat kemudian diimplementasikan secara konkret," jelas dia.

Di sisi lain, Puan mengatakan IPU Aseembly 144 ini merupakan even internasional yang akan membantu membangkitkan perekonomian dan pariwisata di Bali. Tentu, ia berharap pariwisata lokal akan kembali maju dan pandemi COVID-19 segera berakhir.

"Ini merupakan satu hal yang bisa memberikan citra positif bagi Indonesia dalam keberlangsungan dan melangsungkan even-even internasional di masa yang akan datang," ucapnya.