• Gaya Hidup

Ki Ageng Gribig Kembali dari Tanah Suci Membawa Kue Apem, Simak Sejarah & Resep Membuatnya

Tri Umardini | Kamis, 31/03/2022 06:01 WIB
Ki Ageng Gribig Kembali dari Tanah Suci Membawa Kue Apem, Simak Sejarah & Resep Membuatnya Kue Apem. FOTO: HO/IST

JAKARTA - Kue Apem merupakan jajanan tradisional yang kerap disajikan di berbagai acara.

Rasanya yang gurih manis, Kue Apem menyimpan cerita sendiri dan memiliki keunikan yang sulit ditandingi kue lainnya.

Meski lebih dikenal sebagai kue syukuran atau kue khas Jawa, namun dilansir dari Wikipedia, Kue Apem berasal dari negara India.

Di India sendiri, kue ini disebut "Appam", hampir mirip penyebutannya di Indonesia.

Sejarah Kue Apem diyakini bermula dari Ki Ageng Gribig, yaitu keturunan Prabu Brawijaya yang kembali dari perjalanan ke tanah suci dengan membawa Kue Apem.

Kue yang kemudian dibagikan ke masyarakat ini kemudian menjadi budaya dan sesuatu kebiasaan di saat syukuran.

Kata Apem sendiri diyakini berasal dari bahasa Arab yaitu "afuan" atau "afuwwun" yang berarti pengampunan.

Orang Jawa menyederhanakan penyebutannya sebagai "Apem" sehingga dalam filosofi Jawa, Kue Apem merupakan simbol pengampunan atau mohon ampun dari berbagai kesalahan.

Kue Apem seringkali ada mulai dari acara syukuran, menyambut bulan puasa hingga kematian.

Di Jawa Barat sendiri kue apem dimaknai sebagai kebersamaan dan tolak bala atau pengusir kesialan. Kue ini akan dibagi-bagikan ke tetangga dan dimakan bersama.

Jadi, ternyata seperti itu asal usul dan sejarah kue apem yang kita kenal sebagai kue tradisional.

Resep Membuat Kue Apem

Bahan :
750 ml santan segar sedang
1 lembar daun pandan, ikat
1/2 sdt garam
200 g tape singkong masak
150 g gula pasir
500 g tepung beras
100 g tepung terigu
1 bungkus ragi instan

Cara Membuat Kue Apem:

1. Masak santan bersama daun pandan di atas api kecil hingga mendidih lalu angkat. Diamkan hingga hangat, ambil daun pandannya.

2. Buang serat tape singkong, remas-remas hingga halus benar.

3. Aduk bersama tepung terigu, tepung beras dan ragi instan hingga rata.

4. Tuangi santan hangat, aduk-aduk hingga licin dan rata.

5. Saring adonan dalam wadah lalu tutup wadah dengan serbet dan diamkan selama 1 jam hingga berbuih halus.
6. Panaskan cetakan serabi dari tanah liat, wajan kecil atau cetakan kue lumpur. Olesi dengan minyak sayur tipis-tipis.

7. Aduk-aduk adonan lalu tuangkan tiap 1 sendok makan adonan ke dalam cetakan.

8. Masak hingga pinggirnya beku lalu tutup cetakan dan masak hingga seluruhnya matang.

9. Angkat apem, kerjakan yang sama dengan sisa adonan.

Tips membuat Apem Jawa:


1. Sesuaikan jumlah santan dengan kondisi tepung beras, jika agak kering bisa ditambahkan takaran santannya.
2. Gunakan santan segar dari kelapa parut untuk mendapatkan aroma wangi kelapa.
3. Karena memakai tape singkong, sesuaikan jumlah gula pasir dengan tape. Jika tape masak dan sedikit berair, jumlah gula bisa dikurangi sedikit.
4. Saat pertama dipakai memasak apem, wajan biasanya sedikit lengket. Olesi selalu dengan minyak kelapa. Pada proses selanjutnya apem biasanya tidak lengket lagi. (*)

 

FOLLOW US