• Hiburan

Platform Video China Hapus Film Keanu Reeves Setelah Konsernya di Tibet

Yati Maulana | Sabtu, 26/03/2022 13:15 WIB
Platform Video China Hapus Film Keanu Reeves Setelah Konsernya di Tibet Keanu Reeves. Foto: Reuters

JAKARTA - Platform streaming China termasuk Tencent Video dan iQiyi (IQ.O) telah menghapus film dan konten video yang dibintangi aktor Kanada Keanu Reeves setelah ia berpartisipasi dalam konser terkait Tibet yang diselenggarakan oleh organisasi nirlaba yang didirikan oleh Dalai Lama.

Pengecekan oleh Reuters menunjukkan karya-karyanya yang terkenal, franchise Matrix dan John Wick, serta Speed, termasuk di antara film-film yang telah dihapus. Reuters tidak dapat menentukan kapan film-film itu diturunkan.

The Los Angeles Times, yang pertama kali melaporkan penghapusan konten pada hari Kamis mengatakan setidaknya 19 filmnya ditarik dari Tencent Video.

Sementara konten yang terkait dengan film Matrix dan beberapa karya Reeves lainnya masih dapat dicari di WeChat, layanan pesan di mana-mana di China, pencarian untuk nama bahasa Inggris dan terjemahan bahasa Mandarinnya tidak membuahkan hasil.

iQiyi dan Tencent Holdings (0700.HK), perusahaan induk yang memiliki Tencent Video dan WeChat, tidak segera menanggapi permintaan komentar. Seorang perwakilan untuk Reeves belum tersedia untuk dimintai komentar.

Pada akhir Januari, Reeves menerima kritik keras dari pengguna media sosial China, beberapa di antaranya menyerukan boikot karyanya di China, setelah terungkap bahwa ia berencana untuk tampil dalam konser 3 Maret yang diselenggarakan oleh Tibet House US, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di New York yang didirikan atas permintaan Dalai Lama, pemimpin spiritual Buddhisme Tibet.

Reeves berpartisipasi dalam konser, yang diadakan secara virtual karena pembatasan yang bertujuan untuk mengekang penyebaran Covid-19, memicu lebih banyak kritik online.

Beijing menuduh Dalai Lama, yang diasingkan di negara tetangga India, mengobarkan separatisme di wilayah Tibet dan sebaliknya mengakui Panchen Lama saat ini, yang ditempatkan oleh Partai Komunis, sebagai tokoh agama tertinggi di Tibet.

China telah memerintah wilayah barat yang terpencil itu sejak 1951, setelah Tentara Pembebasan Rakyatnya berbaris masuk dan mengambil kendali dalam apa yang disebutnya "pembebasan damai".

Tokoh Barat terkenal lainnya yang telah diblokir dari media sosial dan platform video China setelah membuat komentar yang mengkritik tindakan China di Tibet termasuk mantan pemain NBA Enes Kanter yang pada saat itu bermain untuk Boston Celtics.

FOLLOW US