• Sport

Pemain Sepak Bola Wanita Ukraina Temukan Tempat Latihan Baru di Jerman

Yati Maulana | Jum'at, 25/03/2022 04:10 WIB
Pemain Sepak Bola Wanita Ukraina Temukan Tempat Latihan Baru di Jerman Sepakbola wanita Ukraina kini menemukan tempat bermain dan berlatih di Jerman. Foto: Reuters

JAKARTA - Sebuah tim sepak bola wanita semi-profesional yang melarikan diri dari perang di Ukraina telah menemukan tempat berlindung dan tempat latihan baru di klub Bundesliga Jerman 1.FC Cologne.

Tim tersebut akan melatih atlet amatir atau profesional Ukraina lainnya yang terdampar di Cologne, kata anggota 1.FC Cologne Foundation Thorsten Friedrich kepada Reuters dalam sebuah wawancara. "Setiap pusat pengungsian besar saat ini terdiri dari 95 persen wanita dengan anak-anak dari segala usia, dan anak-anak ini dapat menikmati pelatihan sepak bola. Itulah visi yang kami miliki," kata Friedrich.

Sebagian besar wanita di FC Kryvbas adalah profesional penuh waktu tetapi beberapa masih pelajar, dan mereka semua merasa sulit untuk meninggalkan orang yang mereka cintai bersembunyi di tempat perlindungan bom di tengah roket terbang dan sirene meraung.

"Tetapi pimpinan klub melakukan segala kemungkinan sehingga kami dapat berlatih di sini dengan tenang. Mereka mencoba menjauhkan kami dari segala macam berita buruk dan terkadang mereka berhasil," kata pemain berusia 17 tahun Ruslana Levchenko.

Evakuasi dimulai setelah Artur Podkopayev, penerjemah Ukraina yang tinggal di Jerman sejak 2016 yang dulu bermain untuk FC Kryvbas, meminta yayasan untuk membantu para wanita tersebut. Dia sekarang bertindak sebagai penerjemah mereka.

“Wajah yang kamu lihat sekarang tidak mungkin bisa dibandingkan dengan wajah ketika mereka tiba di sini. Pada hari pertama mereka, kamu melihat tatapan kosong, kamu melihat ketakutan dan pada hari pertama, para wanita juga menangis. Tapi setelah semua pengalaman yang baik, mereka tersenyum lagi," kata Podkopayev.

"Yah, saya sangat senang kami datang ke sini," kata pemain berusia 27 tahun Liubov Mozgha kepada Reuters dalam sebuah wawancara. "Tapi saya pasti tidak bisa mengatakan bahwa sepak bola adalah prioritas saya saat ini. Prioritas saya adalah perdamaian di negara kami karena fungsi klub kami secara langsung bergantung pada itu."