JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Ukraina pada Selasa memperingatkan bahwa ratusan ribu orang yang terdampar di kota Kherson kehabisan pasokan, yang berada pada tingkat yang sangat rendah, karena blokade oleh pasukan Rusia.
“300 ribu warga Kherson menghadapi bencana kemanusiaan karena blokade tentara Rusia. Makanan dan persediaan medis hampir habis, namun Rusia menolak membuka koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil,” kata juru bicara kementerian Oleg Nikolenko di akun media sosialnya.
“Taktik barbar Rusia harus dihentikan sebelum terlambat!” dia menambahkan.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menimbulkan kemarahan internasional, dengan Uni Eropa, AS, dan Inggris di antaranya menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.