JAKARTA - Pendiri WikiLeaks, Julian Assange akan menikahi pasangan lamanya Stella Moris di dalam penjara dengan keamanan tinggi di London tenggara pada hari Rabu, 23 Maret 2022 dalam sebuah upacara kecil yang dihadiri oleh empat tamu, dua saksi resmi, dan dua penjaga keamanan.

Assange dicari oleh pihak berwenang Amerika Serikat untuk diadili atas 18 dakwaan terkait dengan pelepasan WikiLeaks atas sejumlah besar catatan rahasia militer AS dan kabel diplomatik.

Pria berusia 50 tahun, yang menyangkal melakukan kesalahan, telah ditahan di penjara Belmarsh sejak 2019 dan sebelumnya ditahan di kedutaan Ekuador di London selama tujuh tahun.

Saat tinggal di kedutaan, dia menjadi ayah dari dua anak dengan Moris, seorang pengacara yang lebih dari satu dekade lebih muda darinya, yang dia temui pada tahun 2011 ketika dia mulai bekerja di tim hukumnya. Hubungan mereka dimulai pada tahun 2015.

Upacara yang dipimpin panitera akan berlangsung selama jam kunjungan di penjara, di mana beberapa penjahat paling terkenal di Inggris menjalani hukuman di sana, termasuk pembunuh anak Ian Huntley.

Gaun pengantin Moris dan rok Assange, sebuah pakaian tradisi khas untuk ikatan keluarganya dengan Skotlandia, telah dibuat oleh perancang busana Inggris Vivienne Westwood, yang sebelumnya berkampanye menentang ekstradisinya.

Assange ditolak izinnya bulan ini untuk mengajukan banding di Mahkamah Agung Inggris terhadap keputusan untuk mengekstradisi dia ke Amerika Serikat. Dia masih bisa menantang keputusan apa pun dari pemerintah untuk menyetujui ekstradisinya.