• News

Hasto: Tidak Tepat Amandemen Dilakukan Demi Penundaan Pemilu

Akhyar Zein | Minggu, 20/03/2022 09:33 WIB
Hasto: Tidak Tepat Amandemen Dilakukan Demi Penundaan Pemilu Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (foto: Antara)

JAKARTA  - Sehubungan dengan wacana penundaan pemilu, DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengingatkan para elite politik untuk taat terhadap konstitusi dan setia kepada ideologi Pancasila.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu malam mengatakan, "Skala prioritas saat ini bergotong royong membantu rakyat terutama `recovery` ekonomi akibat pandemi. Wacana penundaan pemilu menciptakan persoalan ketatanegaraan yang tidak perlu," katanya.

Pria asal Yogyakarta itu menambahkan, bagi PDIP amandemen konstitusi memang tidak sepenuhnya sempurna mengingat dilakukan pada masa krisis, namun yang terpenting saat ini adalah membantu rakyat, bergerak mempersiapkan Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024.

"Dalam menjalankan Pancasila dan Konstitusi yang paling penting adalah spirit penyelenggara pemerintahan untuk mewujudkan negara gotong royong dan mewarisi banyak khasanah kebudayaan yang membuat hidup masyarakat aman, damai dan tentram," katanya.

Semua pihak, kata dia, seharusnya mengikuti seluruh aturan, roh dan jiwa Konstitusi, meski memahami amandemen I-IV UUD 1945 pada awal 2000-an memang belum sempurna tapi tidak tepat jika amandemen dilakukan demi penundaan pemilu.

“Tugas kita di tengah pandemi adalah bergerak satu arah untuk membantu masyarakat Indonesia dengan gotong royong yang dipimpin oleh kader PDI Perjuangan,” tegas Hasto.

"Ibu Megawati mengingatkan berpolitik itu membangun peradaban. Bahwa politik itu berdiri kokoh pada moral dan jalan kebenaran," imbuh Hasto.

 

FOLLOW US