• News

MER-C Akan Kirim Tim ke Afghanistan

Akhyar Zein | Jum'at, 18/03/2022 21:30 WIB
MER-C Akan Kirim Tim ke Afghanistan MER-C Akan Kirim Tim ke Afghanistan (Foto: Dok MER-C/ republika.co.id)

JAKARTA - Lembaga medis Indonesia Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) akan mengirimkan tim ke Afghanistan untuk membantu krisis kemanusiaan yang melanda negara tersebut.

MER-C mengatakan krisis kemanusiaan yang tengah terjadi di Afghanistan merupakan krisis yang terburuk di dunia.

“Hal ini menjadi fokus perhatian MER-C sebagai sebuah lembaga kegawatdaruratan medis bagi korban perang, konflik dan bencana alam untuk turut serta dan mengambil bagian dalam membantu mengatasi krisis kemanusiaan yang ada,” terang MER-C dalam keterangannya kepada Anadolu Agency pada Jumat.

MER-C menyampaikan rangkaian upaya koordinasi dan perizinan baik dengan Kementerian Luar Negeri RI maupun Kedutaan Besar Afghanistan di Jakarta ditempuh untuk bisa segera mengirimkan tim dan bantuan awal.

Pada tahap awal, tim yang akan dikirimkan adalah tim assessment yang terdiri dari dua relawan dokter, yaitu dr. Arief Rachman, SpRad dan dr. Muhammad Reza Saputra, SpOT.

Tim dijadwalkan bertolak ke Kabul ibu kota Afghanistan pada Minggu.

“Sejumlah bantuan awal obat-obatan berdasarkan daftar kebutuhan obat yang kami terima dari Kedutaan Besar RI di Kabul akan dibawa serta,” ujar MER-C.

MER-C mengungkapkan tugas utama tim ini adalah melakukan assessment untuk memastikan kebutuhan mendesak rakyat Afghanistan terutama dalam bidang medis, memetakan jenis penyakit, kebutuhan tenaga medis dan obat-obatan serta bantuan kemanusiaan lainnya.

MER-C menerangkan ini bukan kunjungan kemanusiaan pertama ke Afghanistan.

Pada tahun 2001 dan 2002 silam, ketika perang melanda negeri tersebut, MER-C mengirimkan tim bedahnya menyusuri beratnya medan di Afghanistan untuk mengunjungi rumah sakit - rumah sakit dan melakukan operasi kepada para korban perang.

“Dua puluh tahun berlalu, kini MER-C akan datang lagi ke Afghanistan untuk kembali memenuhi panggilan kemanusiaan di sana,” pungkas lembaga itu.

FOLLOW US