• News

Warga Amerika Tewas Tertembak di Ukraina saat Mengantre Roti

Yati Maulana | Jum'at, 18/03/2022 21:10 WIB
Warga Amerika Tewas Tertembak di Ukraina saat Mengantre Roti Sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak akibat penembakan terlihat, saat serangan Rusia di kota Chernihiv, Ukraina, Kamis 17 Maret 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Seorang warga negara Amerika Serikat yang sedang merawat pasangannya di sebuah rumah sakit Ukraina tewas oleh tembakan tentara Rusia saat dia menunggu di antrean roti setelah keluar sebentar untuk membeli makanan, kata keluarganya, Kamis, waktu setempat.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengkonfirmasi kematian seorang warga Amerika, yang diidentifikasi oleh saudara perempuannya sebagai Jimmy Hill dan berduka sebagai "penolong yang dapat ditemukan orang dalam krisis".

Salah satu saudara perempuannya, Katya Hill, mengatakan kepada CNN bahwa dia tinggal di rumah sakit di Chernihiv, tempat pemboman berat Rusia selama invasinya, untuk berada di samping pasangan Ukrainanya saat dia berjuang melawan multiple sclerosis.

"Ketika keadaan di kota memburuk, saudara laki-laki saya pergi ke toko untuk membawa kembali makanan apa yang bisa dia temukan," katanya kepada CNN.

Saudara perempuannya yang lain, Cheryl Hill Gordon, menulis di Facebook bahwa saudara laki-lakinya sedang menunggu dalam antrean roti dengan beberapa orang lain pada hari Rabu ketika mereka ditembak mati oleh pasukan Rusia.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi keadaan kematiannya. Polisi Chernihiv mengatakan seorang warga Amerika tewas oleh tembakan Rusia. Blinken tidak memberikan rincian apapun.

Posting Facebook Hill sendiri memberikan gambaran sekilas tentang situasi di garis depan ketika dia berulang kali menulis tentang ledakan, kekurangan makanan, dan pemboman hebat selama serangan Rusia.

"Pemboman hebat! masih hidup. Makanan terbatas. Kamar sangat dingin," kata Hill dalam posting Facebook terakhirnya pada Selasa. Di postingan lain di hari yang sama, ia menulis bahwa "pengeboman semakin intensif".

Profil Facebook Hill mengidentifikasi dia sebagai dosen di universitas di Kyiv dan Warsawa. Dia adalah penduduk asli Minnesota.

Sedikitnya 53 warga sipil tewas di kota garis depan Chernihiv selama 24 jam terakhir, kata Viacheslav Chaus, gubernur wilayah tersebut. Jumlah korban tidak dapat diverifikasi secara independen.

Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya "operasi khusus" di Ukraina.

Makanan dan kebutuhan dasar lainnya telah langka di tengah pemboman Rusia. Adik Hill, Katya, mengatakan kakaknya telah menyimpan setumpuk cokelat bersamanya di rumah sakit. Itu memungkinkan Hill untuk "membagikan cokelat kapan pun seseorang mengalami depresi, atau hanya membutuhkan sedikit dorongan."

FOLLOW US