• News

Presiden Ukraina Meminta Kongres AS Untuk Berbuat Lebih Banyak

Akhyar Zein | Rabu, 16/03/2022 22:20 WIB
 Presiden Ukraina Meminta Kongres AS Untuk Berbuat Lebih Banyak Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Foto: Reuters)

JAKARTA - Presiden Ukraina meminta lebih banyak bantuan dari AS pada hari Rabu dalam menghadapi perang Rusia melawan negaranya yang memasuki minggu ketiga, dengan mengatakan "kami membutuhkan Anda sekarang."

Berbicara pada pidato virtual kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat, Volodymyr Zelenskyy mengutip Pearl Harbor dan serangan teror 11 September di AS.

"Anda tidak bisa menghentikannya. Negara kami mengalami hal yang sama setiap hari saat ini. Saat ini setiap malam selama tiga minggu sekarang," kata presiden Ukraina.

Dia mengatakan kepada anggota parlemen bahwa "nasib negara kita sedang diputuskan," dan "Rusia telah mengubah langit Ukraina menjadi sumber kematian bagi ribuan orang."

Zelenskyy mengulangi seruannya untuk zona larangan terbang seperti yang dia lakukan ketika dia sebelumnya berbicara di parlemen Inggris dan Kanada - permintaan yang belum dijawab oleh anggota AS dan NATO karena takut memicu konflik langsung dengan Rusia.

"Apakah ini terlalu berlebihan untuk meminta zona larangan terbang kemanusiaan, sesuatu yang Rusia tidak akan mampu meneror kota-kota bebas kita," kata Zelenskyy. "Jika ini terlalu banyak, kami menawarkan alternatif, Anda tahu, sistem pertahanan seperti apa yang kami butuhkan seperti S-300 dan sistem serupa lainnya".

Dia juga meminta anggota parlemen "untuk berbuat lebih banyak," dengan mengatakan paket sanksi baru "diperlukan terus-menerus setiap minggu sampai mesin militer Rusia berhenti," dan pembatasan itu "diperlukan untuk semua orang yang menjadi basis rezim yang tidak adil ini."

"Kami mengusulkan agar Amerika Serikat memberikan sanksi kepada semua politisi di Federasi Rusia yang tetap di kantor mereka dan tidak memutuskan hubungan dengan mereka yang bertanggung jawab atas agresi terhadap Ukraina," tambahnya.

Presiden Ukraina menerima tepuk tangan meriah sebelum dan sesudah pidatonya.

Sementara itu, Presiden Joe Biden dijadwalkan menyampaikan pidato pada Rabu malam tentang bantuan yang diberikan AS ke Ukraina.

 

FOLLOW US